SANGATTA – Riskianto Papa, bocah asal Jalan Suparman RT 49 Kelurahan Belimbing Bontang Barat diterkam buaya saat sedang asyik berenang di Pantai Teluk Singkama, Sangatta Selatan, Minggu, (30/1/2023) sekitar pukul 12.30 Wita.
Ajaibnya, bocah 12 tahun itu selamat walau sempat diseret ke tengah laut oleh buaya yang diperkirakan sepanjang 2,5 meter itu. Walau berhasil menyelamatkan diri, predator raksasa itu meninggalkan bekas gigitan di tangan Riskianto.
Informasi yang berhasil didapat mediakaltim.com menyebutkan, korban bersama keluarga dan saudaranya berangkat dari Bontang untuk berlibur di Pantai Pasir Putih. Setibanya di lokasi korban langsung bermain bola di bibir pantai.
Bosan bermain bola, mereka lantas menuju ke laut untuk berenang. Pada awalnya beberapa anak itu masih berenang di pinggir pantai, namun lama kelamaan agak ke tengah. Disaat itulah, korban berenang agak berjauhan dengan saudaranya-saudaranya.
“Pamannya sebenarnya sudah melihat buaya itu. Jadi pamannya meneriaki korban, ngasih tau ada buaya di belakang. Cuma korban nggak ngerti, nggak lama disambar sama buaya itu,” jelas Kapolsek Sangatta Utara, AKP Rihard Nixon Sihombing saat dikonfirmasi.
Berdasarkan penuturan saksi, korban sempat dibawa ke tengah laut, ditarik hingga timbul-tenggelam. Disaat itulah keluarga yang berada di bibir pantai langsung meminta pertolongan kepada warga. Hingga akhirnya korban dilepaskan oleh buaya tersebut.
“Gak tau bagaimana itu ceritanya korban bisa lepas. Dia akhirnya bisa kembali ke pantai dan segera ditolong oleh warga dan dibawa ke Klinik Pertamina,” tambah Kapolsek.
Akibat serangan buaya tersebut, korban mengalami robek akibat gigitan buaya di tangan sebelah kanan serta lebam di pinggang kanan. Bocah beruntung itu mendapat 1 jahitan dalam dan 8 jahitan di luar.
Kapolsek telah mengarahkan Bhabinkamtibmas untuk bekerja sama dengan Kepala Desa agar membuat plang pengumuman larangan berenang di pantai. Dirinya juga mengharapkan kepada warga yang ingin berlibur di sepanjang pantai agar selalu waspada. (ref)