BONTANG – Kuota haji Kota Bontang tahun 2025 ditetapkan sebanyak 145 orang. Ditambah dua orang untuk Petugas Haji Daerah (PHD) yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama (Kemenag).
Kepala Kantor Kemenag Kota Bontang Muhammad Hamzah, melalui Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Bontang, Najmuddin Tamini mengungkapkan, kuota tersebut dibagi ke dalam dua kategori. Untuk kuota reguler sebanyak 133 orang, lansia prioritas 12 orang dengan total 145 orang.
Namun, kuota tersebut masih bisa bertambah. Karena beberapa daerah diantisipasi ada yang tidak bisa memenuhi kuota yang diberikan oleh pemerintah provinsi. Untuk itu nantinya kuota tersebut dapat dialihkan ke Bontang hingga seluruh kuota terpenuhi.
“Kuota Kaltim itu sekitar 2600 lebih, kalau ada daerah yang tidak sanggup, kita bisa menambah lagi,” terangnya, Selasa (14/1/2025).
“Kita mendapatkan jatah 145 orang setiap tahun diberikan, tapi karena ada pengalihan dari daerah lain, kami bisa nambah, kayak 2024 lalu kami berangkat 152 orang,” jelasnya.
Najmuddin menambahkan, keberangkatan jamaah di tahun ini adalah jamaah yang telah mendaftar di tahun 2012 lalu. Selama 13 tahun berlalu, banyak perubahan yang terjadi, misalnya jamaah yang mendaftar sudah pensiun dan balik ke kampung halamannya sehingga tercatat 17 jamaah Bontang akan berangkat dari daerah tempat ia berada sekarang.
“Jamaah tersebut melapor ke kemenag di daerahnya, untuk keberangkatan,” tambahnya.
Adapun 20 orang calon jamaah harus mundur karena berbagai alasan seperti kurangnya biaya, sakit, meninggal dunia. Pihaknya juga meminta kepada 50 orang di luar nomor urut kuota reguler itu untuk bersiap, bisa jadi terdapat jamaah yang mengundurkan diri.
“Jadi kalau ada yang mengundurkan diri mereka bisa naik ke kuota reguler, tapi bersiap saja dulu,” katanya.
Penulis: Syakurah
Editor: Yusva Alam