BONTANG – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada terus berkomitmen dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan sekaligus mendukung pengembangan sumber daya manusia di bidang kesehatan. Salah satu upaya nyata yang dilakukan adalah menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi untuk menerima mahasiswa yang ingin melakukan praktik profesi di rumah sakit tersebut.
Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Pengendalian Mutu RSUD Taman Husada, Tri Ratna Paramita, mengungkapkan kerja sama ini telah berlangsung selama bertahun-tahun.
Setiap tahunnya, RSUD Taman Husada rutin menerima mahasiswa dari berbagai institusi pendidikan, khususnya di bidang keperawatan dan kesehatan lainnya, untuk melaksanakan praktik lapangan di lingkungan rumah sakit.
“Kegiatan ini sudah berlangsung selama bertahun-tahun. Setiap tahun, kami selalu menerima mahasiswa untuk praktik. Ini menjadi bagian dari komitmen kami untuk berkontribusi dalam mencetak tenaga kesehatan yang kompeten,” jelasnya, Rabu (14/5/2025).
Sebelum memulai praktik, para mahasiswa terlebih dahulu akan diberikan sosialisasi mengenai berbagai aspek penting di rumah sakit. Sosialisasi ini mencakup pemaparan profil RSUD Taman Husada, pengenalan terhadap sistem kerja rumah sakit, serta pemahaman tentang sasaran keselamatan pasien. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa mahasiswa memiliki pemahaman yang cukup sebelum terlibat langsung dalam pelayanan.
“Sosialisasi ini sangat penting sebagai langkah awal. Tujuannya adalah untuk mengawal mutu rumah sakit sekaligus melindungi semua pihak, baik mahasiswa maupun rumah sakit, dari potensi risiko selama pelaksanaan praktik,” tambahnya.
Ditambahkan, program praktik profesi ini bukan hanya menguntungkan mahasiswa, tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi rumah sakit. Mahasiswa dapat memberikan energi baru serta memperluas cakrawala pengetahuan tenaga kesehatan di RSUD.
Selain itu, praktik ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa kemandirian pada para calon perawat, sehingga ketika terjun ke dunia kerja mereka telah memiliki kesiapan mental dan keterampilan yang mumpuni.
“Sekitar 80 persen tenaga di rumah sakit kami adalah perawat. Maka dari itu, kami berharap kegiatan ini mampu mendukung peningkatan kualitas pelayanan, terutama melalui peningkatan kapasitas dan profesionalisme tenaga keperawatan,” tuturnya.
Dengan terus terbukanya ruang bagi mahasiswa untuk belajar dan berkontribusi, RSUD Taman Husada menunjukkan peran aktifnya sebagai institusi pelayanan kesehatan yang juga menjadi tempat pendidikan dan pengembangan profesi.
Ke depan, kerja sama ini diharapkan dapat semakin diperluas, baik dari segi jumlah institusi yang terlibat maupun cakupan program pendidikan yang didukung (adv)
Penulis: Syakurah
Editor: Yusva Alam