BONTANG – Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris menyoroti perusahaan yang mengambil tenaga kerja dari luar daerah, dengan persepsi kebutuhan SDM tidak tersedia di Kota Bontang.
Padahal perusahaan tersebut tidak menyetor kebutuhan tenaga kerja di bidang tertentu ke pihak Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bontang, dan langsung mengambil tenaga kerja dari luar daerah.
“Kenapa bisa berpersepsi seperti itu, lowongannya saja tidak masuk Disnaker dengan alasan di Bontang tidak punya spesifikasi itu,” katanya dalam Rapat Tindak Lanjut Data Kemiskinan dan Ketenagakerjaan, Rabu (21/5/2025) di Rujab Wali Kota Bontang.
Menurutnya, perusahaan harus melakukan konsultasi kepada Disnaker. Jika perusahaan telah menaruh lowongan kerja di Disnaker dan tidak ada yang melamar, barulah persepsi tersebut dapat dibenarkan.
“Bisa kami minta Disnaker untuk buka pelatihan yang sekiranya dibutuhkan oleh perusahaan,” terangnya.
Dalam rapat tindak lanjut ini, Pemkot mengundang ratusan perusahaan yang ada di Bontang. Pihaknya memastikan perusahaan berkomitmen untuk membantu pengurangan pengangguran di Kota Bontang.
“Kami akan data ulang lagi jumlah pengangguran, harus ada tim khusus, tidak hanya data dari BPS saja. Pelatihan juga akan ditambah, agar sesuai dengan yang diperlukan perusahaan,” pungkasnya.
Penulis: Syakurah
Editor: Yusva Alam