BONTANG – Wali Kota Bontang Basri Rase menegaskan Pemkot Bontang tidak akan lagi memberikan penyertaan modal terhadap Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Aneka Usaha dan Jasa (AUJ).
Basri juga berpesan, Direktur Perumda AUJ yang baru dilantik, bekerja serius dalam mengembangkan bisnis, sehingga bisa menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bontang.
Hal ini diungkapkan Wali Kota Basri Rase saat melantik Direktur Perumda Abdu Rahman di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota, Rabu (27/4/2022).
”Silahkan kembangkan bisnis Perumda AUJ. Saya pastikan tidak akan ada pinjaman modal dari pemerintah daerah. Jadi jangan berharap ada campur tangan pemerintah lagi,” beber Basri.
Basri menyadari saat ini AUJ masih dililit sejumlah persoalan yang harus segera diselesaikan. Sambil menyelesaikan persoalan tersebut, Abdu Rahman diminta memanfaatkan sejumlah peluang untuk mengembangkan AUJ.
“Saya tahu ini pasti berat. Dalam satu sampai dua tahun diawal banyak berkutat perbaikan internal. Tapi saya yakin Pak Rahman mampu membenahi AUJ. Saya siap mendampingi AUJ untuk datang ke perusahaan-perusahaan,” janji Basri.
Sementara itu, Abdu Rahman mengaku siap untuk majukan AUJ. Ia juga tidak mempersoalkan jika AUJ tak lagi diberikan suntikan modal oleh pemerintah.
“Saya akan berusaha bekerja semaksimal mungkin. Tapi sebelumnya, saya harus lakukan audit keuangan terlebih dahulu. Jadi, saya tahu harus dimulai dari mana. Apakah dimulai dari posisi keuangan nol atau malah minus. Setelah itu, barulah bicara program dan target-target,” pungkas mantan politisi asal PDIP ini. (mk)