spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

PD Salimah Bontang Gelar Sekolah Pra-Nikah dan Pelatihan Perawatan Jenazah

BONTANG – Dua kegiatan digelar Pimpinan Daerah (PD) Persaudaraan Muslimah (Salimah) Kota Bontang, Sabtu (18/06/2022). Yakni Sekolah Pra-nikah Salimah Indonesia (SERASI) dan Pelatihan Perawatan Janaiz (Fardhu Kifayah).

Kegiatan ini digelar terpisah. SERASI dilaksanakan di Aula Masjid Baiturahman Bontang. Sedangkan Pelatihan Perawatan Janaiz digelar di Masjid At-Taqwa Rt 15 Tanjung Laut Bontang.

Pendidikan pra-nikah adalah proses atau upaya memberikan perubahan atau transformasi pengetahuan, nilai-nilai serta keterampilan yang lebih baik mengenai pernikahan.

“Karena itulah pendidikan pra-nikah ini penting untuk dipelajari bagi setiap orang guna membekali diri agar mampu menjalani kehidupan pernikahan dengan langgeng,” tutur Ketua Departemen Diklat Salimah, Lailatul Fajriyah, S.Pd AUD.

Menurutnya, SERASI merupakan turunan dari Salimah Pusat. Kegiatan yang mengusung tema ‘Amunisi Hati Menuju Mahligai Suci’ ini, tujuannya, tidak lain sebagai pembekalan pra-nikah para generasi muda agar siap dan bertanggung jawab mengarungi jenjang perkawinan. “Kami harapkan SERASI ini dapat menjadi kegiatan yang berkelanjutan,” tuturnya.

Selain SERASI, Salimah juga memiliki program bernama Sekolah Ibu Terpadu (Sister) yang akan digelar tahap berikutnya setelah kegiatan SERASI.

Baca Juga:   Problem Antrean Panjang Solar di SPBU Kopkar PKT Terpecahkan

Sebanyak 57 peserta tampak antusias mengikuti kegiatan SERASI. Diawali, pembukaan, pembacaan doa, sambutan ice breaking dan inti pemaparan materi dengan narasumber Ucu Shofiyah dari Salimah.

Ucu Shofiah memaparkan  bagaimana sikap kita dalam menyiapkan diri menanti jodoh. Di antaranya; 1) yakin kepada Allah  dengan menghindari sifat-sifat yang Allah tidak ridho, 2) berprasangka baik kepada Allah, 3) memantaskan diri menjadi lebih baik dengan menyiapkan spritual, mental dan fisik. 4) mendekatkan diri kepada Allah dengan memperbanyak doa.

“Pendidikan pra-nikah ini dapat memberikan manfaat di antaranya ialah untuk mencapai sebuah keluarga yang damai, tentram, dan bahagia serta senantiasa diliputi rasa kasih sayang antar anggota keluarga sehingga mereka dapat bersosial dengan baik di dalam masyarakat,” beber Ucu.

Menurutnya keluarga yang bahagia tidak akan terwujud dengan mudah tanpa adanya pendidikan atau kebiasaan-kebiasaan baik yang dimulai dari dalam keluarga itu sendiri.

“Dengan demikian, dalam mewujudkan keluarga yang bahagia hendaknya anggota keluarga menyadari pentingnya sebuah proses pendidikan yang sesuai dengan syari’at sehingga proses transformasi perilaku dan sikap anggota keluarga akan tercermin dalam kepribadian yang baik yang sesuai dengan tuntunan yang disyari’atkan oleh agama,” bebernya.

Baca Juga:   Wartawan Legend dan Pemilik Media Bahas Strategi Media Siber di Era Digital

Di tempat terpisah, Pelatihan Perawatan Janaiz dihadiri perwakilan dari beberapa RT di kawasan Kelurahan Tanjung Laut. Diharapkan dengan mengikuti kegiatan pelatihan tersebut, terbentuk tim perawat jenazah di kawasan ini. (hms/rin)

Most Popular