BONTANG – Sebanyak 13 kontingen Special Olympic Indonesia (SOIna) Bontang akan mengikuti Pekan Special Olympics Nasional (PeSONas) ke-1 yang berlangsung 3-8 Juli 2022 di Kota Semarang. Mereka terdiri dari 6 atlet, 6 pendamping dan 1 tenaga medis resmi dilepas dalam kesempatan tersebut.
Wakil Walikota Bontang Najirah melepas kontingen SOIna Bontang ini, Selasa (28/6/2022) di Auditorium Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kota Bontang. Pelepasan dihadiri Ketua SOIna Bontang Agus Haris, Kepala Dispopar (Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata) Ahmad Aznem serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bambang Cipto Mulyono.
Agus Haris yang juga menjabat sebagai wakil ketua DPRD Bontang menyampaikan apresiasinya atas dukungan Pemerintah Kota Taman. “Terima kasih atas dukungan dari Pemerintah Kota Bontang sehingga kegiatan ini bisa diselenggarakan. Semoga para kontingen selamat sampai tujuan, menang dan dapat membawa nama Bontang,” ungkapnya.
Sementara Najirah dalam sambutannya juga memberi dukungan penuh bagi para peserta untuk mengikuti ajang PeSONas 2022 tahun ini. “PeSONas merupakan ajang untuk anak-anak bertalenta khusus untuk dapat mengembangkan diri. Semoga anak-anak kita menjadi seperti tema kita, ‘Akulah Bintang’,” ungkapnya.
Salah satu pendamping dari Sekolah Luar Biasa (SLBN) Bontang Yeti Herliana mengungkapkan, sejumlah persiapan telah dilakukan untuk ajang olahraga ini. “Kita para guru-guru itu satu minggu tiga kali melatih anak-anak, sudah tiga bulanan lebih,” papar Yeti.
Lebih lanjut, ia menjelaskan beberapa kendala dihadapi dalam melatih anak-anak spesial dengan kebutuhan khusus yang akan mengikuti PeSONas 2022 ini. “Hambatannya lebih dari anak yang normal, tapi apapun itu kita ingin anak-anak ini maju. Dan alhamdulilah mendapatkan dukungan dari pemerintah dan juga perusahaan yang ada di Kota Bontang,” ujarnya.
Diketahui kontingen dari wilayah Kalimantan Timur berjumlah 46 orang, yang terdiri dari 22 atlet dan 24 pendamping. Kota Bontang kali ini mengirimkan 6 atlet yang akan bertanding dalam cabang olahraga renang, bulu tangkis, tenis meja, tari dan bola bocce. PeSONas akan diikuti peserta berusia 16 tahun ke atas, dan kegiatan berlangsung pada 3-8 Juli mendatang di Semarang, Jawa Tengah.
PeSONas merupakan kompetisi olahraga bagi atlet-atlet bertalenta khusus dalam hal ini adalah tunagrahita dari seluruh Indonesia. Melalui kekuatan olahraga, penyandang disabilitas intelektual (tunagrahita) mendapatkan kekuatan dan kemampuan baru, keterampilan dan kesuksesan. Diharapkan atlet tunagrahita dapat menginspirasi orang-orang di komunitas mereka dan di tempat lain untuk membuka hati mereka terhadap dunia bakat dan potensi manusia yang lebih luas. (kmf/rose)