spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Agus Haris Minta Pemerintah Pusat Serius Berantas Narkoba

BONTANG – Wakil Ketua DPRD Bontang, Agus Haris mengingatkan pemerintah pusat, agar lebih serius dalam pemberantasan narkoba. Lantaran menurutnya, negaralah yang memiliki semua sarana dan prasarana pemberantasan peredaran obat-obatan terlarang.

“Pemerintah punya otoritas penuh. Pemerintah yang mengendalikan semua sektor. Seharusnya bisa memberantas narkoba sampai ke akarnya,” ujar pria yang akrab disapa AH ini.

AH pun memberikan contoh di sektor pelabuhan, dimana narkoba masih sering lolos. Belum lagi di sektor-sektor lainnya.

Apabila pemerintah serius menangani pemberantasan narkoba, Ia merasa masalah ini bakal cepat selesai. Tidak seperti sekarang yang kian berlarut-larut bahkan semakin marak.

“Jangankan di pelabuhan, di lapas saja masih bisa lolos,” ucapnya mencontohkan.

Saat ditanya bagaimana dengan di Kota Bontang, Ia menjawab pemerintah daerah itu mencontoh pemerintah pusat. Apabila pemerintah pusat tidak tegas, maka diikuti pula pemerintah daerah.

“Pemerintah pusat jangan hanya ngurusi politik saja. Terlalu sibuk ngurusi agama, radikal radikul. Narkoba itu perusak nyata generasi bangsa ini,” ungkapnya menyindir pemerintah pusat.

Baca Juga:  Jelang Pilkada 2024, Ketua DPRD Minta ASN Jaga Netralitas

Karenannya dia berharap, pemerintah pusat harus lebih serius lagi menangani pemberantasan narkoba. Peredaran narkoba saat ini tak terbendung lagi.

“Jangan sampai negara hanya sibuk nuduh kelompok ini dan itu, tapi lupa dengan perusak bangsa ini yang sudah nyata di depan mata,” bebernya.

Satu lagi yang ingin Ia ingatkan. Pemerintah harus mampu memperbaiki kondisi ekonomi bangsa ini. Karena kondisi ekonomi yang terpuruk seperti sekarang ini, tentunya juga membawa kesulitan bagi masyarakat. Banyak masyarakat yang ikut kesulitan ekonomi, sehingga memilih ambil jalan pintas menjadi kurir narkoba.

“Pemerintah pusat harus bisa petakan setiap permasalahan di daerah. Lalu menyelesaikan permasalahan sampai ke akarnya,” pungkasnya. (al)

Most Popular