BONTANG – Aksi damai May Day atau Hari Buruh yang dilaksanakan di Simpang Tiga Ramayana, Senin (1/5/23) terlaksana dengan kondusif.
Kapolres Bontang AKBP, Yusep Dwi Prasetya mengatakan, aspirasi yang telah disampaikan dengan damai membuktikan bahwa warga Bontang hebat dan beradab.
“Aksi damai terlaksana dengan kondusif, sehingga kebijakan aksi damai ini telah memperlihatkan kualitas kita sendiri,” ungkapnya.
Suara generasi penerus bangsa diharapkan menjadi inspirasi untuk warga Bontang yang lain, agar berani menyuarakan aspirasi dari masyarakat. Saat menyampaikan aspirasi, harus dengan toleransi di jalan, karena kenyamanan pengguna jalan diharapkan tidak terganggu.
“Aspirasi-aspirasi selanjutnya boleh disampaikan, namun saya harap dapat disampaikan dengan cara benar dan baik,” lanjut kapolres.
Sementara itu, Dandim 0908/Bontang, Letkol Inf Priyo Handoyo menambahkan, aspirasi yang disampaikan telah diserap dan diterima dengan baik. Sehingga nanti forkopimda akan segera memberitahukan kepada Pemkot Bontang.
“Seluruh elemen pemerintahan tidak pernah menutup diri, apabila forkopimda menyampaikan hal-hal kecil, apalagi terkait tenaga kerja kita,” ucapnya.
Diharapkan dengan suara masyarakat Bontang dalam aksi damai ini, dapat membantu membangun Kota Bontang agar menjadi lebih baik.
“Semua butuh waktu dan proses, seluruh stakeholder tentu berperan di sini,” imbuhnya.
Adapun perwakilan dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Bontang mengharapkan, dalam waktu dekat mereka dapat bertemu dengan Wali Kota Bontang atau DPRD Bontang, agar dapat menyampaikan langsung poin-poin penting dalam aksi damai tersebut. (sya)