spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Anggota Komisi I Tolak Buaya Riska Kembali ke Habitatnya

BONTANG – Komisi I DPRD Bontang melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai II, Sekretariat DPRD Kota Bontang, Selasa (14/11/2023).

RDP kali ini bersama Wakil Ketua DPRD Bontang, Agus Haris, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim, Asisten II Perekonomian dan Pembangunan, Camat Guntung, Perwakilan Taman Nasional Kutai (TNK), beserta tokoh masyarakat.

Dalam rapat tersebut, Muhammad Irfan, Anggota Komisi I DPRD Bontang menyatakan menolak kembalinya Buaya Riska ke Bontang, karena banyak pertimbangan yang akan dilakukan jika itu terjadi.

“Pastinya banyak pertimbangan, dan juga sangat banyak anggaran yang akan dikeluarkan untuk berbagai macamnya,” ucapnya saat rapat bersama, Selasa (14/11/2023) kemarin.

Menurutnya, pemerintah tidak hanya menghabiskan waktu dan energi hanya untuk mengurus satu ekor buaya tersebut. Jika pun Buaya Riska akan kembali, dengan pilihan yang ditawarkan oleh pihak BKSDA Kalimantan Timur (Kaltim).

“Sangat perkirakan anggaran yang akan dikeluarkan pastinya tidak sedikit. Saya menganggap dampak ekonominya minim,” paparnya.

Dikatakannya, bahwa BKSDA juga telah menjelaskan dalam RDP lalu, bahwa tidak diperkenankan lagi ada bentuk peragaan ekstrem seperti mencium dan memeluk segala macam, karena bagaimana pun ini adalah hewan buas, yang akan memangsa siapa saja dan kapan saja.

Baca Juga:   Musrenbang Loktuan, Usulan Fisik dan Prasarana Masih Jadi Prioritas

“Saya rasa, jika memang aman untuk penangkaran di sana lebih baik tidak perlu dikembalikan lagi ke asalnya, kita hanya mencari aman saja,” tutupnya.

Penulis: Dwi S

Editor: Yusva Alam

Most Popular