BONTANG – PKK Bontang mengadakan audit kedua kasus stunting, yang dilaksanakan di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Bontang Utara, Senin (25/9/23).
Sekretaris PKK Kecamatan Bontang Utara, Vike Setiawan menjelaskan, kegiatan ini berasal dari DPPKB. Bayi-bayi yang hadir di audit tersebut merupakan rekomendasi dari Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang ditunjuk oleh kecamatan, yang juga merupakan anggota PKK.
“Bayi atau keluarga yang berisiko stunting akan didampingi untuk beberapa bulan, namun karena tidak ada perkembangan maka mereka dipanggil di audit ini,” jelasnya
Rata-rata anak yang direkomendasikan memiliki berat badan yang tidak mencukupi, umur mereka sudah dua tahun, tinggi sudah mencukupi namun berat masih kurang.
“Di audit yang kedua ini kami ada dokter spesialis anak, psikolog, dan ahli gizi, jadi betul-betul kita konsenkan mereka untuk konsultasi,” tambahnya.
Okta, salah satu warga Guntung yang diundang untuk mengonsultasikan anaknya mengaku sudah mendapatkan perhatian yang khusus dari TPK, namun karena memang tidak ada kenaikan berat badan ia diundang untuk menghadiri audit tersebut.
“Anak saya selalu dapat makanan tiap pagi buat dia sarapan, sudah lama, tapi sepertinya masih kurang, jadi datang ke sini untuk konsultasi juga,” tutupnya. (sya/adv)