BONTANG – Davi, korban pengeroyokan di depan Kafe White Place, Rabu (12/6/2024) malam sekira pukul 22.00 wita menegaskan, bahwa permasalahan pengeroyokan itu bukan karena masalah percintaan seperti yang beredar di medsos.
Ia menceritakan, para pelaku datang ke kafe tempatnya bekerja dengan berteriak-teriak maling. Mencari seseorang pegawai di kafe itu yang ternyata sudah resign.
“Hape pelaku digadaikan sama rekan saya yang sudah resign. Tapi mereka teriak-teriak maling di kafe dengan kasar,” ujarnya.
Lalu dirinya bersama rekan pegawai yang lain bermaksud menyelesaikan masalah, namun justru mengalami pengeroyokan.
“Untung saya pake helm sudah siap-siap memang kalau saya jadi sasarannya. Ternyata benar saya yang jadi sasaran keroyokan,” imbuhnya.
Davi yang tampak berkaos putih di video pengeroyokan yang viral di medsos itu, mengaku mengalami luka-luka lecet terkena kuku pelaku, bahu sebelah kanannya juga keseleo.
“Kalau sekarang belum terasa sakitnya. Mungkin besok ini baru sakit,” bebernya menjelaskan kondisinya usai pengeroyokan.
Saat berita ini ditayangkan, sekira 5 pelaku sudah ditahan pihak Polsek Bontang Utara. Kelima pelaku yang berusia remaja itu sedang proses BAP.
Pewarta/Editor: Yusva Alam