BONTANG – Camat Bontang Barat Anwar Sadat mendampingi Telihan recycle dalam rangka penilaian proper emas yang bermitra dengan PT Badak LNG. Penilaian dilakukan pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Penilaian ini dilaksanakan pada Senin (14/11/2022). Wali kota Bontang Basri Rase turut hadir dalam penilaian tersebut. Kehadiran wali kota tentu menjadi pelecut semangat bagi recycle di Telihan.
Salah satu contoh produknya adalah balingbaling untuk kapal ketinting yang dibuat dengan alumunium bekas dengan cara dilebur. Kemudian dicetak ulang menjadi balingbaling. Telihan recycle ini dapat banyak support dari PT Badak LNG. Seperti Limbah aluminium yang dijadikan balingbaling.
“Karena menggunakan bahan limbah, pembuatannya menjadi ekonomis. Di tempat lain harga baling-baling biasanya 30ribuan, tapi dengan kualitas yang sama kami kami bisa menjual Rp 15.000,” ungkap Ruri selaku pendamping Telihan Recycle.
Ruri mengatakan, balingbaling tersebut sudah dipasarkan langsung ke Muara Badak. Selain itu, minyak jelantah juga menjadi salah satu bahan daur ulang yang nantinya diolah menjadi lilin. Ini sedang proses agar bisa menjadi lilin aroma terapi.
“Kami diskusi dengan teman-teman Telihan recycle apakah bisa nantinya menjadi lilin aroma terapi. Supaya nantinya bisa dijual sebagai souvenir,” jelas Ruri.
Camat Anwar Sadat juga menjelaskan, selain ramah lingkungan karena mengolah barang bekas, tentu bisa menambah penghasilan warga.
Magot juga diolah di Telihan recycle. Bahan bakunya didapat dari pasar. “Mereka dihubungi oleh pedagang bahwa ada sisa-sisa sayur atau makanan yang nanti mereka olah menjadi magot (pakan ternak atau ikan). (adv/sya)