BONTANG – RSUD Taman Husada Bontang rutin mengedukasi para ibu menyusui agar menomorsatukan Air Susu Ibu (ASI) dibandingkan dengan makanan atau minuman lain. Edukasi tersebut disampaikan dengan beragam cara.
RSUD Bontang rutin melaksanakan kelas ASI (Air Susu Ibu) bagi orang tua bayi yang baru melahirkan. Ini dilakukan untuk memberikan pengetahuan kepada orang tua bayi dalam hal menyusui.
Konselor menyusui RSUD Taman Husada Bontang, dr Siti Aisyatur Ridha menjelaskan, kelas ASI diberikan kepada orang tua bayi yang memiliki kendala dalam hal menyusui setelah melahirkan, baik kelahiran normal maupun secara operasi sesar. Dalam kelas ASI ini, konselor memberikan edukasi dalam proses menyusui.
“Kami menjelaskan mengenai bagaimana proses menyusui, hal apa yang harus dilakukan dan diketahui ibu pada saat menyusui, misalnya teknik posisi dan pelekatan. Hal-hal yang dapat menurunkan dan meningkatkan produksi ASI hingga pemberian dukungan dari ayah bayi, dengan memberikan teknik pijat oksitosin yaitu memijat punggung si ibu bayi,” kata dr Ridha.
Selain itu, cara lainnya adalah dengan memberikan edukasi kepada para ibu yang baru saja melahirkan di ruang flamboyan.
“Kalau di ruang flamboyan (rawat gabung kebidanan) kami baik dokter maupun bidan rutin memberikan pengetahuan dan motivasi menyusui. Sehingga saat pulang dari rumah sakit, proses menyusui dapat berhasil. Harapan kami pemahaman proses menyusui ini bagian dari upaya pencegahan stunting di 1.000 hari pertama kehidupan sehingga kelak bayi menjadi sehat,” terangnya. (adv)
Editor: Yusva Alam