BONTANG – Pihak Citimall Bontang membantah anggapan yang mengatakan, pembukaan mal berlantai 4 tersebut demi mengejar momen akhir tahun. Hal itu disampaikan Direktur PT Anggareksa Lokeswara selaku investor Citimall Bontang, Teges Prita Soraya usai Grand Launching Citimall Bontang, Minggu (11/12/2022).
Peresmian Citimall Bontang dianggap sebagian pihak terkesan terburu-buru. Pasalnya, walaupun mal sudah diresmikan namun terlihat masih belum siap.
Hanya sebagian kecil tenant yang buka. Seperti Matahari Departement Store, Happy Times, dan Fore Coffee. Selain itu areal parkir belum sepenuhnya rampung. Masih banyak bagian-bagian mal yang belum kelar penggarapan.
“Alasan kami sudah buka karena adanya komitmen dengan tenant,” ucap Teges membuka penjelasan dengan para awak media di Lantai 4 Citimall Bontang.
Pihaknya telah memiliki komitmen dengan tenant untuk meresmikan mal pada 30 November 2022. Karena itu tanggal 30 November lalu, pihaknya sudah mengadakan soft opening. Lantas 10 hari kemudian, tepatnya Minggu (11/12/2022), mengadakan Grand Launching.
“Kalaupun mengejar momen akhir tahun, kami masih punya waktu sebulan. Lantas kenapa harus buka akhir November kemarin?” katanya menjelaskan.
Sementara itu, masalah belum selesainya sebagian fisik bangunan mal, dijelaskannya karena curah hujan yang tinggi di Bontang. Kondisi ini menghambat pengerjaan proyek mal.
Selain itu, kondisi tanah di lokasi mal yang berbeda dengan kontur tanah di daerah lain. Di lokasi tanah Citimall Bontang ini memiliki kontur tanah gembur, sehingga termasuk faktor menghambat pengerjaan proyek.
“Tanahnya gembur jadi mudah turun. Pengerjaan jadi lebih lama,” beber Teges.
Namun begitu, Teges menegaskan, pihaknya tetap berkomitmen untuk segera menyelesaikan sebagian fisik bangunan yang belum kelar. “Kami punya komitmen selalu memberikan service yang terbaik,” pungkasnya. (al)