spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Disdamkartan Bontang Gelar Kegiatan Snake Management Training Bersama Panji Petualang

BONTANG – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kota Bontang menggelar kegiatan Snake Management Training bersama Panji Petualang, bertempat di Hotel Grand Mutiara, Jalan Arif Rahman Hakim, KM 3, Bontang.

Peserta kegiatan ini adalah seluruh petugas Disdamkartan di seluruh wilayah Kaltim, yang terdiri 10 kabupaten/kota. Setiap kabupaten/kota diwakili maksimal 5 petugas.

Ramly Mansurina, Ketua Panitia sekaligus Kepala Bidang Fasilitasi dan Pencegahan Disdamkartan Kota Bontang mengatakan, kegiatan ini diadakan bertujuan untuk memberi pembekalan kepada petugas Disdamkartan seluruh Kaltim, agar bisa dan mempunyai skill, untuk mengatasi cara penanganan ular dan hewan buas lainnya.

“Bisa dibilang setiap hari kita menemukan ada ular di kawasan rumah warga, maupun tempat terbuka. Maka dari itu, kami mendatangkan ahlinya untuk memberikan edukasi kepada seluruh petugas Disdamkartan di Kaltim,” ucapnya saat diwawancarai, Selasa (20/2/2024).

Perlu diketahui, untuk peserta Disdamkartan selain dari Kaltim, ada juga yang didatangkan khusus dari Barru, Sulawesi Selatan.

“Jumlah petugas yang datang tidak menentu, ada yang mengirim 2 orang, 5 orang, 7 bahkan sampai 8 orang setiap kabupaten/kota. Kegiatan ini sebenarnya inovasi yang dibuat oleh Disdamkartan Bontang, jadi bisa di bilang kegiatan wajib yang harus diikuti seluruh petugas Disdamkartan,” jelasnya.

Baca Juga:   Bontang Dinobatkan Jadi Kota Pancasila Pertama di Indonesia

Kegiatan Snake Management Training berlangsung mulai pagi sampai sore, dalam kegiatan tersebut dibagi menjadi dua sesi, yakni yang pertama sesi teori dan kedua sesi praktek penanganan reptil.

“Ini sudah berjalan dua hari kegiatan, dan hari ini penutupan,” tambahnya.

Ramly berpesan, untuk seluruh petugas Disdamkartan yang telah mengikuti kegiatan ini, agar bisa menerapkan sebaik mungkin. Ilmu ini juga bisa dibagikan atau membantu orang lain, sehingga jika ada yang paham dan mengerti cara penanganan menangani hewan reptil tidak perlu memanggil Disdamkartan.

“Pesan saya ikuti materi ini dengan seksama, karena ini adalah ilmu yang tidak dimiliki oleh orang lain, selain petugas Disdamkartan dan para ahlinya,” tutupnya.

Penulis: Dwi S

Editor: Yusva Alam

Most Popular