BONTANG – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) berupaya membangun Kota Bontang agar menjadi lebih rapi. Yakni, dengan membangun Tempat Pembuang Sampah Reuse, Reduce, Recycle (TPS 3R) di 11 titik.
Titik-titik TPS 3R tersebut kemungkinan masih akan bertambah. Namun ada kendala di beberapa tempat tidak tersedia lahan untuk pembangunannya, serta adanya warga yang tidak setuju karena dianggap akan menimbulkan aroma tak sedap.
“Padahal dengan adanya TPS 3R, kami menjamin tidak akan ada bau. Karena kita akan atur jam buangnya mulai dari jam 7 pagi sampai 11 siang. Selama itu sampah akan diproses, nanti jam 3 sore sampah itu akan di buang ke TPA,” jelas Syakhruddin, penyuluh DLH Bontang.
Di TPS 3R akan ada pemilahan dan pengurangan. Residunya nanti yang akan dibuang ke TPA. TPS 3R juga sedang dibangun oleh PT Badak NGL di Berbas Tengah, tepatnya di depan Aini Rasyfa. Kemudian di Guntung dibangun PT Pupuk Kalimantan Timur.
“Nantinya bekas Pasar Citra Mas Loktuan dan bekas Pasar Rawa Indah juga akan dibangun, serta masih terdapat beberapa titik lagi,” jelasnya.
Menurutnya, dengan adanya TPS 3R pemilahan sampah bisa lebih terpantau dan nantinya pemulung akan diarahkan ke sana serta mereka tidak perlu berkeliling, sehingga tidak ada lagi sampah yang berceceran di pinggir jalan. TPS 3R sudah dimulai dan dilakukan secara bertahap.
“Kita harus siapkan tempat dahulu, yang daerahnya sudah dibangun TPS 3R maka tempat sampah disekitar situ akan segera ditarik, di jalan Bontang Kuala juga sudah dilakukan bertahap,” jelasnya.
Dari target 11 titik yang akan dirampungkan, sebagian sudah ada yang dibangun. Seperti di Kelurahan Satimpo, Guntung, Tanjung Laut, dan Berbas Tengah. Target tahun depan TPS 3R sudah selesai pembangunannya.
“Harapannya ke depan tidak ada lagi tempat sampah di pinggir jalan. Karena penggunaan tempat sampah di pinggir jalan sudah tidak bagus di sebuah kota. Apalagi Kota Bontang sudah sering mendapatkan Adipura,” jelasnya. (adv/sya)