BONTANG – Pasca libur lebaran, sampah di Pulau Beras Basah menjadi sorotan. Hal itu dikarenakan melonjaknya pengunjung saat libur lebaran lalu, hingga menyebabkan sampah menumpuk dan berserakan.
Kepala Bidang Kebersihan dan Pemanfaatan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Hasman mengatakan, membersihkan sampah memang salah satu tugas DLH, namun untuk keberadaan sampah di Beras Basah tidak bisa menjadi tanggung jawab DLH.
Diketahui, kewenangan wilayah Beras Basah berada di Provinsi Kaltim, sehingga DLH Bontang tidak memiliki wewenang untuk membersihkan wilayah tersebut.
“Sebenarnya sampah itu seharusnya dibawa kembali oleh masyarakat yang berkunjung ke Beras Basah,” tegasnya saat ditemui redaksi (26/4/23).
Hasman menambahkan, tidak ingin ada lempar tanggung jawab antara DLH dengan Dispopar. Lantaran sampai saat ini belum ada koordinasi pasti, siapa yang harus bertanggung jawab atas sampah di Beras Basah.
Pemkot Bontang hanya membantu mengelola destinasi wisata, agar tetap berjalan dan menjadi salah satu pemasukan warga Bontang itu sendiri.
Diberitakan sebelumnya, Kabid Pariwisata Dispopar Bontang, Ramli Mansurina menyebutkan bahwa masalah sampah di Beras Basah bukanlah tanggung jawab Dispopar.
Beras Basah masih dalam wewenang Provinis Kaltim, sehingga Dispopar Bontang tak berani memasuki wilayah provinsi. Dispopar hanya bisa mengimbau kepada pengunjung agar membawa kembali sampah-sampah yang mereka hasilkan saat berlibur.
“Kami sudah beri surat ke provinsi untuk pengelolaan, namun belum ada respon,” ungkapnya. (sya)