BONTANG – Konselor menyusui RSUD Taman Husada Bontang, dr Siti Aisyatur Ridha membagikan sedikit pengetahuan terkait Air Susu Ibu (ASI) eklusif.
Dijelaskannya, proses menyusui merupakan hakikat karunia pemberian Tuhan kepada seorang ibu setelah melahirkan, sehingga saat waktunya bayi mendapatkan ASI ekslusif. ASI tidak bisa tergantikan dengan minuman lain kecuali ada kondisi khusus.
“ASI merupakan makanan utama bagi bayinya. Jangan ada istilah pengganti ASI. Itu yang kita tanamkan pada orang tua bayi bahwa ASI tidak tergantikan,” ungkapnya.
Selanjutnya, Ia juga mengatakan pada bayi yang dirawat di ruang perinatologi, apabila ada bayi yang masih belum bisa menyusui langsung dapat dilakukan pemberian ASI perah dari sang ibu.
“Ada bayi yang belum bisa menyusui langsung. Itu kadang menjadi dilema. Seharusnya bayi-bayi pada kondisi normal dapat menyusui langsung. Kalau terpisah itu menjadi kecemasan dari ibu bayi. Hal ini dapat berpengaruh pada penurunan produksi ASI. Oleh karena itu kami hadir memberikan dukungan dan motivasi untuk para ibu,” urainya.
RSUD Bontang rutin melaksanakan kelas ASI (Air Susu Ibu) bagi orang tua bayi yang baru melahirkan. Ini dilakukan untuk memberikan pengetahuan kepada orang tua bayi dalam hal menyusui. (adv)
Editor: Yusva Alam