spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Genjot Kinerja ASN, BKPSDM Gelar Bimtek SKP

BONTANG – Masih lemahnya implementasi PermenpanRB Nomor 6 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Kinerja ASN, menginisiasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bontang melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Kinerja dengan berpedoman pada aturan tersebut.

Bimtek dilaksanakan pada Jumat, 05 Agustus 2022, diikuti peserta dari Bagian Organisasi, Bapelitbang dan 2 Perangkat Daerah yang menjadi piloting awal penerapan kinerja di lingkungan Pemkot Bontang yakni Kecamatan Bontang Utara dan BKPSDM.

Kegiatan dilakukan dengan kombinasi on/offline, di mana narasumber yang berasal dari BKD Propinsi Kaltim dihadirkan secara daring. Dedangkan seluruh peserta mengikuti kegiatan secara luring di Ruang Rapat Command Center dengan protokol kesehatan ketat.

Bimtek yang pelaksanaannya dipandu Kabid Pembinaan, Kesejahteraan dan Dokinfo BKPSDM Arif Supriyadi, S.STP ini merupakan bagian dari tahapan membangun pengelolaan kinerja yang optimal sesuai amanah PermenpanRB Nomor 6 Tahun 2022 di lingkungan Pemkot Bontang.

Menurut Arif, upaya menggenjot kinerja ini dapat dioptimalkan melalui proses kolaborasi lintas instansi dalam melakukan pendampingan pengelolaan kinerja atau bisa disebut sebagai KLINIK KERJA.

Baca Juga:   Menyesuaikan Perubahan Nomenklatur Nama Jabatan, Wali Kota Bontang Kukuhkan Kembali 8 Pejabat Administrator

Adapun beberapa langkah yang pihaknya sudah lakukan untuk membangun kolaborasi tersebut meliputi:

1). Pembentukan Tim Pengelola Kinerja di semua perangkat daerah,

2). Melakukan penggalangan dukungan Tim Manajemen Kinerja Pemkot Bontang, serta

3). Mengelaborasi tim kerja efektif tingkat kota yang nantinya akan berperan sebagai pendamping dalam pengelolaan kinerja di tiap perangkat daerah.

Bimtek ini sendiri merupakan upaya BKPSDM dalam memperkuat kapasitas/kompetensi tim efektif yang telah dibentuk sebelumnya.

Terpisah, Kepala BKPSDM Kota Bontang, Sudi Priyanto menuturkan bahwa strategi kolaborasi KLINIK KERJA ini merupakan inovasi BKPSDM dalam memperkuat pengelolaan kinerja bagi seluruh perangkat daerah.

Sudi menambahkan bahwa melalui KLINIK KERJA, tiap perangkat daerah akan menerima pendampingan memadai dari Tim Efektif yang dibentuk oleh BKPSDM. Dengan pendampingan langsung ke lapangan seperti ini, pihaknya berharap perangkat daerah dapat dibimbing untuk dapat mengoptimalkan implementasi pengelolaan kinerja yang ideal.

Tak hanya internal BKPSDM, dukungan terhadap KLINIK KERJA juga datang dari Sekretaris Daerah Kota Bontang selaku Pembina Manajemen Kinerja. Menurut Iin-sapaan akrab Sekda Kota Bontang, KLINIK KERJA merupakan bagian dari upaya membangun Budaya Kerja ASN Ber-AKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) sebagai aspek penilaian perilaku ASN dalam PermenpanRB Nomor 6 Tahun 2022.

Baca Juga:   Masa Sanggah PPPK Non Guru Berakhir, Pansel Kota Bontang Siap Jawab dan Umumkan Pasca Sanggah

“Saya dukung dan apresiasi sepenuhnya, karena budaya kerja Ber-AKHLAK salah satunya akan terwujud melalui pelaksanaan inovasi ini,” tutup Iin.  (adv)

Most Popular