BONTANG – Banjir kembali menggenangi beberapa wilayah di Kota Bontang, sejak Selasa (25/1/2022) sore. Di antara yang terdampak yaitu Kelurahan Gunung Elai. Di Kelurahan Gunung Elai yang terdampak banjir di antaranya RT 19, RT 18, RT 13, RT 16, RT 43, dan RT 44. Yang paling terdampak yaitu RT 43.
Kelurahan Gunung Elai dibantu Ibu-ibu PKK, para RT, dan pegawai Kecamatan Bontang Utara membuka dapur umum untuk membantu para korban terdampak banjir. Selasa malam mereka bahu-membahu memasak makanan yang akan segera disalurkan.
“Jadi kami membuka dapur umum untuk memasak kebutuhan makanan para korban banjir. Setelah selesai akan langsung kami distribusikan, ” ucap Lurah Gunung Elai Sulistyo saat ditemui di Kantor Kelurahan, Selasa (25/1/2022) malam.
Lokasi Dapur Umum Kelurahan Gunung Elai (Annisa/Media Kaltim)
Selain dapur umum, kantor Kelurahan Gunung Elai juga menjadikan tempat tinggal pengungsian sementara warga RT 44 yang juga terdampak banjir. “Kami jadikan kantor sebagai tempat pengungsian sementara. Saat ini sudah ada 5 KK yang mengungsi di sini, ” jelas Sulistyo.
Ketua PKK Kecamatan Bontang Utara Catur, Ratna Juarsih, mengatakan dapur umum ini dibuat dengan swadaya berbagai pihak. Selasa malam didistribusikan 100 bungkus makanan kepada korban banjir.
“Malam ini (Selasa malam, Red.) kami masak seadanya dulu karena ini mendadak. Ada mi, telur balado, dan tempe orek, sementara dibuat 100 bungkus untuk malam ini. Untuk besok pagi sepertinya akan lebih banyak lagi,” ujarnya.
Salah satu pengungsi, Murtifah, warga RT 44 mengatakan air masuk ke dalam rumahnya sejak magrib. Dia langsung mengikuti arahan lurah untuk segera mengungsi. “Langsung saya mengungsi sama anak-anak ke sini (kantor lurah), ” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, curah hujan yang cukup tinggi sejak Selasa (25/1/2022) dinihari membuat beberapa wilayah di Kota Bontang tergenang. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang Zainuddin menjelaskan, banjir kali ini tidak hanya karena curah hujan yang tinggi, melainkan banjir kiriman daerah lain seperti dari Kutai Timur (Kutim). (ahr)