spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Hendak Dipindah, Pedagang Citra Mas Keluhkan Infrastruktur Pasar

BONTANG– Pemindahan pedagang Pasar Citra Mas Loktuan ke gedung baru pada 18 Juli 2022 ditanggapi beragam oleh  para pedagang. Beberapa pedagang mengaku siap pindah, tapi mereka menuntut beberapa perbaikan.

Wakil ketua asosiasi pedagang Citra Mas Loktuan, Nur Ahmad mengungkapkan sebagian pedagang mau dipindahkan bahkan sudah menyiapkan segala hal bila sewaktu-waktu harus pindah sesuai keputusan Diskop UKMP.

Walau begitu, ada beberapa pedagang yang masih mengeluhkan kondisi pasar baru yang akan mereka pakai. Seperti pintu gerbang hanya satu, sehingga membuat hambatan ketika keluar masuk. Masalah lain, belum adanya saluran selokan untuk limbah.

“Sudah siap pindah, namun mungkin bertahap. Kan tidak bisa langsung pindah semua. Ini jalanan yang cuman satu sangat mempengaruhi keselamatan,” kata Ahmad, Rabu (13/7/2022).

Pedagang lain, Edi Setiawan mengaku sudah tahu akan dipindah, tapi dia mengharapkan beberapa perbaikan dan pembenahan. Keluhan utama, terkait masih belum adanya saluran limbah dan akses jalan hanya satu tempat.

“Kami meminta, bukan menolak kepindahan kalau bisa disiapkan semua, tetap kami akan pindah,” jelas Edi.

Baca Juga:  PIK- R SMPN 1 Bontang Masuk Nominasi Nasional, Diharapkan Jadi Pusat Informasi Remaja

Edi yang telah 20 tahun lebih berjualan asesoris di Pasar Citra Mas Loktuan ini, juga mengeluhkan kondisi lapak tempatnya berjualan. Dia menyebutkan kondisi lapak saat ini masih tidak sesuai dengan luas lapak yang sebelumnya dia miliki.

Salah satu pedagang, Edi Setiawan yang masih keluhkan kondisi Infrastruktur pasar.(Yahya Yabo/ Media Kaltim)

“Kalau masalah lapak, tidak sesuai masih minim sekali, jauh dari ukuran. Misalnya ukuran lapak saat ini 3×4 meter yang di tempat baru 1×2 meter,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Andi Parenrengi mengatakan, telah memberikan kesempatan kepada pedagang untuk pindah pada tanggal 18 Juli dengan mempersiapkan lapak maupun kios pedagang.

“Kami sepakat jika pedagang pindah semua pada 18 Juli itu. Sambil berbenah apa saja kekurangan yang ada di Pasar Loktuan,” jelas Andi.

Selain itu, dengan pindah ke gedung baru, nantinya UPT pasar dapat lebih mengetahui kekurangan apa yang dibutuhkan pedagang. Terkait keluhan lainnya, pedagang juga masih sering menyampaikan langsung kepada UPT Pasar.

Disebutkannya, data pedagang yang tercatat di UPT Pasar sebanyak 561 pedagang yang akan dipindahkan, baik yang memiliki lapak maupun yang hanya di emperan. (ya)

Baca Juga:  Terkikis Air Sungai, Bahu Jalan Dekat SMK Nusantara Ambrol

Most Popular