BONTANG – Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemkot Bontang menggelar monitoring harga pangan dan sembako di Pasar Taman Rawa Indah, Selasa (20/12/2022) kemarin. Monitoring dipimpin Plt Asisten 2 Pemkot Bontang, Lukman didampingi Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3).
Dari hasil pemantauan, Lukman mendapat informasi terdapat beberapa kenaikan harga pada bahan pangan dan sembako, namun masih dalam kondisi normal.
“Harga bahan pokok masih dalam kondisi normal. Namun terjadi kenaikan pada harga beras dari Rp 120 ribu menjadi Rp 133 ribu. Harga telur semula Rp 55 ribu menjadi Rp 60 ribu,” ujar Lukman di sela-sela monitoring.
Terkait kenaikan harga beras, dikarenakan faktor pedagang yang menunggu dari distributor, sehingga harga di beberapa pedagang berbeda. “Nanti akan kita telusuri penyebab kenaikannya,” imbuhnya.
Lukman juga mengimbau kepada DKP3, untuk memonitoring dan survei lanjutan, agar tidak terjadi kenaikan harga yang terlalu tinggi jelang Nataru.
Kabid Ketahanan Pangan DKP3, Idhamsyah menambahkan, saat hari besar umumnya harga bahan pokok pasti mengalami kenaikan. Namun kenaikannya tersebut masih dalam tahap wajar.
“Dari pantauan kami ada kenaikan di beberapa item bahan pokok. Tapi kenaikan ini tidak melampaui 25 persen. Stok juga masih aman,” kata Idhamsyah.
Sementara itu, untuk stok pangan di Kota Bontang masih terbilang aman dan diprediksi mencukupi hingga akhir Desember. “Stok pangan masih aman. Semoga mencukupi sampai akhir tahun,” pungkasnya. (kmf-lusy)