spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kain untuk Pembuatan Seragam SD dan SMP Mulai Didistribusikan ke Penjahit

BONTANG – Menjelang dimulainya tahun ajaran baru, Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), telah mendistribusikan kain yang akan digunakan untuk membuat seragam sekolah murid SD dan SMP di Kota Bontang.

Sebelumnya Plt Kepala Disdikbud Bontang, Saparudin, menyebut mereka melibatkan 60 penjahit lokal. Para penjahit ditetapkan oleh penyedia resmi, setelah proses verifikasi dan finalisasi daftar selesai.

Para penjahit akan menangani pembuatan berbagai jenis seragam, mulai dari batik khas Bontang hingga seragam nasional putih merah dan putih biru.

“Per hari ini kain sudah kita distribusi,” katanya, Senin (23/6/2025).

Ia menjelaskan skema yang diterapkan yakni penjahit per sekolah. Untuk di wilayah yang berdekatan, beberapa sekolah digabung untuk efisiensi pengerjaan.

“Kami juga melibatkan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP),” ujarnya.

Para penjahit dijadwalkan mendatangi sekolah-sekolah, untuk melakukan pengukuran langsung kepada siswa baru. Jenis seragam yang dikerjakan tahun ini antara lain:

Seragam Batik SD (Siswa Baru): 3.063 stel
Seragam Batik SMP (Siswa Baru): 2.920 stel
Seragam Putih Merah SD (Kelas 1–6): 19.865 stel
Seragam Putih Biru SMP (Kelas 7–9): 9.314 stel

Baca Juga:  Edarkan Sabu, Warga Api Api dan Berbas Pantai Dibekuk Polisi

Program ini dibiayai dari empat pos anggaran melalui Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) dengan total nilai lebih dari Rp 12 miliar.

Rinciannya:
Seragam Batik SD: Rp 1,1 miliar
Seragam Batik SMP: Rp 1,1 miliar
Seragam Putih Biru SMP: Rp 3,5 miliar
Seragam Putih Merah SD: Rp 7,2 miliar

“Kami targetkan semua pengerjaan rampung sebelum hari pertama sekolah. Anak-anak bisa langsung mengenakan seragam baru, lengkap dengan tas dan sepatu,” tambahnya.

Penulis: Syakurah
Editor: Yusva Alam

Most Popular