spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kampung Pintar Bontang Baru Hadirkan Ruang Literasi Digital

BONTANG – Kampung Pintar Bontang Baru menghadirkan ruang literasi digital. Ruang literasi ini sudah launching sejak Oktober 2022 dan dioperasikan Karang Taruna Satya Taru.

“Ruang Literasi berlokasi di Kampung Jawa. Sebagai mitra Kelurahan Baru kami dipercaya mengelola Kampung Pintar,” jelas Pika Mandasari, Ketua Karang Taruna Satya Taru.

Ruang Literasi berkolaborasi dengan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PKT. Terdapat dua komputer yang disediakan untuk mengakses literasi digital, yang telah diinstal software edukasi Balai Pustaka (Edu BP) milik BUMN.

“Kerjasama Edu BP dengan BUMN dan PKT ini baru satu-satunya di Bontang. Berisi 1000 sampai 3000 literasi. Komputer hanya bisa digunakan untuk literasi dengan aplikasi Edu BP tersebut, tidak ada internet, youtube, bahkan ngetik juga tidak bisa,” lanjut Pika.

Pika mengatakan, butuh proses untuk bisa diterima masyarakat. Pihaknya turun ke masyarakat untuk bertanya apa saja kebutuhan warga sekitar Kampung Jawa.

“Budaya di sana kental, begitu juga religiusnya. Kami mendekatkan diri saat Bulan Ramadhan, dan ternyata warga sangat antusias dengan kegiatan ini. Awalnya kami buat kegiatan pesantren kilat, kemudian Kampung Jawa Cup dan masih banyak lagi.” Ungkapnya.

Baca Juga:   Pelatihan Operator Alat Berat Dinas PUPRK Masuk Tahap Praktik

Untuk saat ini, Rumah Literasi aktif saat akhir pekan. Karang Taruna mengadakan pengajaran kepada anak SD kelas satu hingga enam.

“Tiap minggu kami mengajar 30 sampai 70 anak. Kalau kami cuma ngajar di ruang literasi hanya 30 sampai 40 anak. Kami belajar misalnya ke pura atau di luar bisa sampai 70 anak. Bosan juga kalau monoton di ruangan,” lanjutnya.

Tenaga pengajar ruang literasi dari para anggota karang taruna sendiri, mereka berkonsultasi kepada teman-teman guru agar bisa mempelajari materi untuk anak SD. Kadang mereka juga mengirim surat untuk sekolah-sekolah agar bisa mengajar sukarela.

“Kami berharap semakin tahun Ruang Literasi ini bisa berkembang, karena para pengurus juga kerja semua, jadi kami tidak bisa buka terus-terusan saat weekday, untuk anak-anak SD yang mau datang bisa langsung aja ikut belajar,” pungkasnya. (sya)

Most Popular