spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kantor BPBD Dianggap Tak Layak, Pemkot Diminta Cari Solusi

BONTANG – Komisi II DPRD Bontang melakukan kunjungan lapangan ke Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Sekolah Tinggi Teknologi Bontang (STITEK), Selasa (7/11/23). Kunjungan ini terkait masalah lahan parkir di antara 2 gedung tersebut.

Anggota Komisi II DPRD Bontang, Bakhtiar Wakkang (BW) mengaku miris melihat kondisi kantor BPBD yang dinilai tak layak untuk ditempati, padahal BPBD baru saja naik kelas ke A tapi ruang kerja tidak sesuai.

“Miris melihat kondisi kantor tersebut, apalagi di sebelahnya ada gedung mewah milik pemerintah tapi disewakan,” katanya.

Lebih lanjut, ia meminta kepada Pemkot Bontang untuk segera menindaklanjuti persoalan ini, dan mengajukan dua solusi untuk persoalan gedung BPBD. Pertama ialah kontrak sewa STITEK tidak diperpanjang atau kedua mambangunkan kantor baru untuk BPBD.

“Jangan sampai BPBD yang diminta untuk menyewa kantor, padahal ada gedung aset milik pemkot,” tegasnya.

Kepala Bidang Pengelolaan Barang Milik Daerah BPKAD Bontang, Santy menyebut pihaknya akan segera menindaklanjuti usulan tersebut terkait kepastian status sewa gedung STITEK yang sebelumnya juga sempat dibahas dalam rapat yang dipimpin oleh sekretaris daerah.

Baca Juga:   Luncurkan Portal Satu Data dan TTE, Diskominfo Berharap Bisa Tekan Informasi Hoaks

“Nanti akan segera kami bahas lagi untuk kepastian. Setelah ini kita akan bahas lagi kemudian mencari solusinya seperti apa,” ujarnya.

Penulis: Syakurah

Editor: Yusva Alam

Most Popular