BONTANG – Tingginya angka kasus Covid-19 di Kota Bontang membuat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang menghentikan pembelajaran tatap muka di sekolah.
Terhitung Sejak Senin 14 Februari hingga 2 pekan ke depan akan dilaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) kembali. Hal tersebut telah ditetapkan dalam surat edaran Disdikbud nomor 420/0250/DIKBUD.
Kepala Disdikbud Bontang, Bambang Cipto Mulyono mengatakan, PJJ berlaku untuk jenjang PAUD, TK, Sekolah Dasar, dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“PTM terbatas akan dihentikan mulai besok selama dua minggu ke depan. Karena tren sebaran Covid-19 meningkat,” kata Bambang saat dikonfirmasi mediakaltim.com, Minggu (13/2/2022) sore.
Ia mengatakan, jika tren Covid-19 terus meningkat, besar kemungkinan PJJ akan terus dilanjutkan sampai waktu yang tidak ditentukan.
“Kita akan evaluasi, kalo tren Covid-19 ini masih terus meningkat, PJJ akan terus berlangsung,” katanya.
Surat edaran, lanjut Bambang, sudah disebar ke seluruh sekolah yang akan melaksanakan PJJ mulai besok. Dalam surat edaran tersebut Disdikbud mengingatkan kepada para pengajar agar dapat melakukan aktivitas di sekolah hanya 50 persen. “Untuk para guru dan staf, hanya diperbolehkan beraktivitas di sekolah dengan intensitas 50 persen dari kapasitas,” pungkasnya. (ahr)