BONTANG – Kementrian ESDM belum dapat memastikan kapan pemasangan jargas dapat dilakukan di Bontang. Hal itu disampaikan saat sosialisasi jajak minat studi kelayakan program jaringan gas (jargas) rumah tangga APBN, Kamis (19/9/24) di Pendopo Rumah jabatan Wali Kota Bontang.
Sugiharto, Koordinator Perencanaan Pembangunan Jargas Kementerian ESDM menjelaskan, bahwa pihaknya sedang dalam Feasibility Studi (FS) atau studi kelayakan yang ditargetkan akan rampung pada September 2024 ini. FS ini dilakukan oleh Universitas Indonesia kepada 21 daerah prioritas dengan mempertimbangkan risiko, keuntungan, dan kelayakan keekonomian.
Selanjutnya, Front End Engineering Design (FEED) atau Detai Engineering Design for Constructions (DEDC) dilakukan kepada 15 lokasi terpilih dengan melakukan survei topografi, survei minat masyarakat dan klarifikasi minat ke masyarakat.
“Nanti survei kepuasan masyarakat akan dilakukan secara door to door,” jelas Sugiharto.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa pihaknya akan mengajukan ini ke kementerian keuangan, untuk kepastian terealisasinya itu tergantung dari kementrian keuangan lagi.
Penulis: Syakurah
Editor: Yusva Alam