BONTANG – Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Puskesmas Bontang Lestari, Jumat (3/1/2025).
Setibanya di lokasi tersebut, Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Bontang, Ubayya Bengawan langsung terfokuskan pada ruang tunggu pasien. Dimana dalam satu ruangan, semua pasien yang ingin berobat menjadi satu tempat tanpa adanya tempat yang lain.
“Bagi saya, ruang tunggu pasien menjadi masalah di sini. Semua dicampur menjadi satu tempat, apa tidak ada ruangan lain selain ini,” ucapnya saat sidak.
Karena bagi Ubayya, ruang tunggu pasien yang dijadikan satu seperti itu sangat bermasalah, terlebih lagi pasien beragam mulai dari anak kecil, orang dewasa, hingga lansia.
“Saya ingin ruang pasien dipisah, bagaimana jika ada pasien yang terkena TBC dan ruangan tunggunya bersama dengan pasien yang lain. Kalau bisa, ada ruangan khusus,” paparnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Puskesmas Bontang Lestari, Drg. Faradina mengatakan, untuk ruang tunggu lainnya saat ini masih dalam pemekaran yang belum terselesaikan, sehingga pihaknya menggabungkan semua pasien menjadi satu ruangan.
Terlebih lagi, untuk fasilitas lainnya yang sempat dikeluhkan oleh masyarakat, seperti ruangan yang panas dan tempat duduk yang kurang nyaman, sejauh ini sudah direalisasikan sejak anggaran perubahan 2024.
“Alhamdulillah dengan adanya keluhan masyarakat yang masuk, kami mampu mengadakan dua AC agar ruang tunggu menjadi tidak panas, dan juga pengadaan sofa pengunjung,” tutupnya.
Penulis: Dwi S
Editor: Yusva Alam