spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lagi, Lahan 26 Hektar di Jalan Soekarno-Hatta Habis Terbakar

BONTANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang menurunkan sebanyak 50 personel gabungan untuk memadamkan lahan terbakar di Jalan Soekarno-Hatta, pada Selasa (27/2/2023) kemarin, sekitar pukul 12.30 Wita.

Saat melakukan pemadaman api, petugas BPBD Bontang dibantu oleh KPHP Santan, Kelana Bonles, Manggala Agni, dan juga Relawan 87.

Kabid BPBD Bontang, Eko Mashudi mengatakan, telah menerima laporan yang masuk dan informasi tersebut dari masyarakat, melalui Whatsapp dan monitoring radio PMK.

“Informasi berasal dari warga, setelah kami mengetahui adanya lahan yang terbakar, kami selaku petugas langsung berangkat menuju tempat kejadian,” ucapnya saat diwawancarai, Rabu (28/2/2024).

Lahan yang terbakar seluas 26 hektar, dimana lahan tersebut adalah kepemilikan dari masyarakat. Lokasi lahan yang terbakar pun berdekatan dengan usaha kandang peternakan ayam.

Beruntungnya, api tidak menjalar sampai ke kandang ayam, lantaran petugas langsung sigap memadamkan api.

“Saya kurang tahu pastinya, ini lahan termasuk hutan lindung atau bagaimana. Yang jelas lahan terbakar berdekatan dengan usaha peternak ayam. Bahkan kami membuat blok-blok untuk mencegah sambaran api ke kandang ayam,” tambahnya.

Baca Juga:   Pemkot Gelar Takbiran Idulfitri 1445 H 9 April Mendatang, Mau Ikut? Cek Syaratnya!

Eko menghimbau kepada seluruh masyarakat, karena di musim kemarau ini, ditambah dengan hembusan angin yang cukup kencang, dimana rata-rata kecepatan angin antara 10 – 20 Km/ jam (menurut data BMKG) agar waspada. Lantaran rawan terjadinya kebakaran hutan dan juga lahan.

“Maka sangat diharapkan dan dihimbau kepada semuanya, untuk tidak membuka atau membersihkan lahan dengan cara dibakar, atau tidak membuang puntung rokok dan sejenisnya yang dapat menyebabkan potensi kebakaran. Marilah kita menjaga bersama daerah kita dari aktivitas yang berpotensi terjadinya bencana,” tutupnya.

Penulis: Dwi S
Editor: Yusva Alam

Most Popular