spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Longsor di Jalan Sawi Dikhawatirkan Makin Parah, Faisal Minta Pemkot Segera Bertindak

BONTANG –  Anggota Komisi III DPRD Bontang, Faisal meminta agar pemerintah segera mengambil tindakan pencegahan pada tanah longsor di Jalan Sawi, RT 12, Kelurahan Gunung Elai. Apabila tidak segera ada tindakan dikhawatirkan akan berdampak lebih parah lagi.

Hal itu diungkapkannya saat meninjau kondisi tanah longsor bersama Anggota Komisi III, Agus Suhadi, Senin (22/5/2023) kemarin.

Dikatakannya, kondisi tanah longsor ini sangat berbahaya apabila dibiarkan terus menerus. Karenanya pihaknya meminta agar hal ini menjadi prioritas Pemkot Bontang.

“Ini urgent tidak perlu menunggu anggaran perubahan. Paling tidak ada anggaran darurat untuk mengatasinya,” tegasnya.

Apalagi setelah mendapatkan penjelasan dari Lurah Gunung Elai, Sulistyo bahwa Wali Kota Bontang, bersama instansi terkait seperti BPBD dan Dinas PUPR sudah datang memantau kondisi di lapangan.

Dimana langkah yang diambil sementara ini adalah, membersihkan sedimen penyebab parit buntu dan mengimbau warga beraktivitas di belakang rumah.

“Setelah ini tidak perlu lagi ada sidak-sidak. Kita tinggal tunggu anggaran saja dan tindakan pencegahan dari Pemkot Bontang,” beber Faisal.

Baca Juga:   APBD Terbatas, Komisi III Minta Pemkot Kejar Anggaran Pusat untuk Tangani Banjir

Pejabat Fungsional Ahli Utama Sumber Daya Air, Bambang Permadi menanggapi hal itu, bahwa pemerintah saat ini belum menganggarkan untuk masalah tersebut. Namun, kata Bambang akan berusaha mengusulkan anggaran di perubahan ini, dengan skema swakelola.

“Kalau anggaran perubahan ini memungkinkan kami akan usulkan dengan skema swakelola,” bebernya.

Diketahui, empat bangunan di Jalan Sawi, RT 12, Kelurahan Gunung Elai terancam ambruk karena adanya pergeseran tanah.

Empat bangunan itu di antaranya Traning Center, Indomart, Halal Bank, dan Aik Gym. Keempat bangunan itu mengalami kerusakan fisik di bagian belakang akibat pergeseran tanah sejauh 5 meter. Dikhawatirkan makin parah hingga membahayakan orang-orang yang tinggal di sekitarnya. (adv/al)

Most Popular