spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Medadak Gelar Tes Narkoba di THM, Geledah Satu Terduga Pengguna Sabu

BONTANG – Satreskoba Polres Bontang melakukan tes narkotika secara acak pada pengunjung tempat hiburan malam (THM) karaoke dan biliar di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Api-Api, Bontang Utara, Rabu(23/2/2022) jelang pergantian hari.

Dari 10 orang yang diperiksa urinenya, satu orang diduga mengonsumsi sabu dan kini masih dalam tahap penyelidikan polisi. Kesepuluh warga yang diminta menjalani tes urine tersebut, 6 pengunjung karaoke dan 4 sisanya dari tempat biliar.

“Ini kegiatan rutin sebulan sekali dilakukan secara acak. Dari 10 orang yang diperiksa, ada 1 laki-laki berinisial FR (38) ditahan sementara, untuk penyidikan dan pengembangan informasi. Karena diduga pengguna aktif sabu,” ucap Kasat Reskoba Polres Bontang AKP Tatok Tri Haryanto, Kamis (24/2/2022).

Tatok menjelaskan, FR sebenarnya merupakan salah orang target operasi dari pihaknya dan kebetulan berada di arena biliar yang didatangi petugas. “FR ini adalah salah satu orang target operasi, kebetulan ada disini (tempat billiar) kami minta untuk tes urine,” jelasnya.

Dijelaskan, pemeriksaan urine FR hasilnya negatif. Tetapi pihaknya tidak lantas percaya karena gelagat FR sangat mencurigakan. Benar saja, setelah digeledah di dalam tas FR ditemukan beberapa barang bukti atau alat, yang kuat kaitannya dengan penggunaan sabu.

Baca Juga:  Pemkot Siapkan Rp 400 Juta Perluas Lahan Parkir Pasar Citra Mas

Barang bukti tersebut mulai dari korek api terbang sebanyak 4 buah dan pipet plastik 2 buah. Atas dasar temuan ini, lanjut Tatok, pihaknya membawa FR ke Mako Polres Bontang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

“FR mengaku dirinya pemakai, katanya terakhir menggunakan 2 minggu lalu di daerah Kaubun, Kutai Timur dan barang bukti yang kami dapatkan juga diakui miliknya,” terang Tatok. Jika dari hasil pemeriksaan dan pengembangan ditemukan alat bukti baru, tidak menutup kemungkinan FR akan dinaikkan statusnya sebagai tersangka. “Yang pasti kami tahan sementara untuk menggali informasi,” tandasnya. (ahr)

Most Popular