spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Mengenal Muthi Masfu’ah, Sosok Ibu Pecinta Anak dan Literasi

BONTANG – Wanita paruh baya itu menyapa ramah Radar Bontang di rumahnya. Mengenakan kerudung panjang hitam dipadukan gamis bercorak batik serta kardigan merah muda, Muthi Masfuah menunaikan janji wawancara yang sudah dibuatnya beberapa jam sebelumnya.

Kamis, (22 /12/2022) bertepatan dengan hari ibu, Muthi menceritakan kesukaannya terhadap anak-anak dan beragam prestasi yang telah diraihnya.

Ibu dari 4 orang anak ini mengisahkan, sebagian besar hidupnya digunakan untuk bergerak di dunia pendidikan anak. Tidak lupa menghasilkan puluhan karya.

Lantaran itu, beberapa tahun terakhir ini Ia mendirikan sebuah Taman Kanak-Kanak (TK) bernama TK Islam Kreatif Salsabila Bontang.

Diceritakannya, awalnya Salsabila hanyalah sebuah tempat bimbingan belajar dan sanggar menulis serta melukis. Seiring berjalannya waktu, berkembang menjadi sebuah sekolah TK.

“Awalnya memang hanya bimbingan untuk anak di 2 sekolah. Dari saran teman saya mulai buka TK Salsabila Februari 2020. Hanya 35 murid awalnya. Alhamdulillah di tahun ketiga, tercatat 140 murid,” ungkap Muthi.

Muthi Masfuah memiliki banyak karya dan menyukai dunia anak. (Syakura/Radarbontang.com)

Di TK Salsabila, tambah Muthi, siswa tidak hanya dibina keIslamannya, ibadah dan mengaji. Tapi juga pembinaan bakat anak menjadi perhatian khusus, termasuk juga mengajarkan literasi sejak usia dini.

Baca Juga:   Berusaha Kabur, Buron Perampok Toko Mama Anjas Dilumpuhkan dengan Timah Panas

Tercatat ketika melepas siswanya di tahun ajaran kedua, ada 40 karya siswa yang diluncurkan sekaligus.

“Semoga hal ini dapat bermanfaat pada siswa untuk diasah kemampuan berliterasinya sejak dini,” harapnya.

Sejauh ini Muthi tidak pernah merasa jenuh menghadapi anak kecil. Baginya, anak-anak selalu dapat membuat suasana lebih ceria, serta membawa hati bahagia.

Ibu rumah tangga ini juga merupakan seorang trainer dan penulis buku. Sampai saat ini Muthi berhasil menerbitkan 31 buku. Mulai buku anak-anak, buku motivasi, dan buku terbaru miliknya yakni Enggang dan Kawan-Kawannya.

Ada pula kolaborasi bersama penulis Kaltim tentang pariwisata di Kaltim berjudul Pesona Borneo.

“Saya suka menulis karena kebetulan bapak saya dulu sangat suka cerita sama anak-anaknya. Walaupun ceritanya banyak yang diulang-ulang, tapi membekas dan bisa menginspirasi saya untuk menulis buku,” beber Muthi. (sya)

Most Popular