spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ngobar Kopinicus, Konsep Gelas Kopi Besar dari Kedai Samping Omah Bikin Kaget Pembeli

BONTANG – Komunitas pecinta kopi, Kopinicus kembali melanjutkan agendanya untuk berkunjung ke kedai, warung, maupun cafe kopi yang ada di Bontang, Minggu (19/5/2024).

Agedisi yang diberi nama Ngopi Bareng (Ngobar) ini sudah memasuki edisi ke-5. Kali ini Kopinicus berkunjung dan silaturahmi ke Kopi Samping Omah di Jalan Dahlia, Kelurahan Belimbing. Kedatangan anggota Kopinicus disambut pemilik kedai, Tono.

Pria paruh baya ini menceritakan sejarah awal dirinya membangun usahanya itu. Awal mula buka lantaran suka minum kopi tubruk, dan disarankan teman untuk buka angkringan.

“Awal buka angkringan ini juga ragu-ragu, karena di Perumahan BTN PKT ini apa ada nanti yang bakal datang buat ngopi,” ujarnya.

Akhirnya setelah pertimbangan yang matang, dirinya memberanikan membuka usahanya sejak tanggal 10 April 2024 lalu.

Kenapa mengambil konsep angkringan? karena menurutnya, ia ingin konsep sederhana dan melihat peluang yang lebih bisa dijangkau. Ada kopi giling tapi tetap juga menyediakan kopi sachet, karena teman-teman masih banyak yang belum terbiasa.

Baca Juga:   Tampung Saran, Disdukcapil Bentuk Forum Konsultasi Publik

“Untuk melengkapi nongkrong sambil ngopi, ada sate-satean, nasi kucing dan mie rebus,” bebernya.

“Usaha ini saya jalankan bareng istri. Saya yang buat minuman, istri saya yang buat makanannya. Alhamdulillah pelanggan yang datang ternyata suka dan cocok dengan rasa yang ada,” imbuhnya.

Ditambahkannya, konsep angkringan sedikit mengambil konsep dari Surabaya. Dimana untuk minumannya menggunakan gelas ukuran besar.

Dengan konsep itu dikatakannya, beberapa pelanggan pertama kali ada yang kaget karena gelasnya besar dan porsinya banyak.

Dari kunjungan itu, ia berharap kepada Kopincus ke depannya makin sering-sering bikin agenda nongkrong ngopi bareng.

“Apa lagi bisa datang ke tempat yang masih baru buka seperti saya ini. Jadi saya merasa disupport oleh komunitas Kopinicus ini dan mendapat sharing ilmu terkait kopi maupun bisnis,” pungkasnya.

Kontributor: Rian Suri

Editor: Yusva Alam

Most Popular