spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Operasi Ketupat 2024, Polres Bontang Turunkan 378 Personel Gabungan

BONTANG – Polres Bontang telah mempersiapkan kegiatan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024. Sebanyak 378 personel gabungan diturunkan untuk menjaga dan memperlancar arus mudik.

Kapolres Bontang, Alex Frestian Lumban Tobing menjelaskan, kegiatan tersebut digelar selama 13 hari, dimulai 4-16 April 2024 mendatang. Operasi Ketupat merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap tahunnya, dalam pengamanan lalu lintas arus mudik.

“Operasi sudah mulai besok, para petugas gabungan telah kami arahkan untuk menjaga titik-titik yang sudah ditentukan,” ucapnya saat diwawancarai, Rabu (3/4/2024).

Adapun pemetaan secara umum, dimana akan dilakukan pemetaan sesuai dengan wilayah yang intensitasnya lebih ditingkatkan dibanding wilayah lain. Sebab tidak mungkin dengan kerawanan yang tinggi, sementara penjagaan akan di sama ratakan dengan wilayah yang aman, supaya pengamanan bisa berjalan dengan baik.

“Untuk titik yang rawannya sangat tinggi, pastinya tempat yang menjadi lalu lalang orang banyak, seperti di terminal, pelabuhan, dan tempat wisata. Bahkan mall termasuk, karena menjadi pusat keramaian saat libur,” paparnya.

Alex juga menyampaikan adanya penitipan kunci rumah, karena sifatnya menganjurkan bisa dilakukan bisa juga tidak. Polres Bontang sudah memberi himbauan kepada Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), Rukun Tetangga (RT), Kelurahan, maupun Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), untuk menitipkan kunci rumah atau kendaraan dipersilahkan.

Baca Juga:   Dihantam Badai, 11 Nelayan Bontang Terombang Ambing di Perairan Kutim

“Pastinya kami sudah memberikan himbauan kepada warga langkah-langkah yang perlu dilakukan sebelum mudik meninggalkan rumah, misalkan colokan listrik dimatikan, kompor gas di nonaktifkan, pintu bener-bener dipastikan terkunci, baru rumah bisa ditinggalkan,” tutupnya.

Penulis: Dwi S
Editor: Yusva Alam

Most Popular