BONTANG – Pemkot Bontang memastikan tujuan study tour para anggota pasukan pengibar bendera (Paskibra) Kota Bontang adalah ke Bali.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Sigit Alfian mengungkapkan, berdasarkan aturan perwali tiket perjalanan hanya sebesar Rp 3.5 juta. Kebetulan harga tiket pesawat ke Bali saat ini lebih murah sehingga bisa diberangkatkan.
Dikatakannya, pesawat menuju Bali dari Balikpapan tidak ada transit, hanya saja ketika pulangnya ada transit satu kali. Karena hanya sekali, dana perjalanan masih cukup.
“Rata-rata kalau ke daerah lain ada transit, kan lumayan, kita menyesuaikan harga juga agar cukup,” jelasnya saat ditemui di Pendopo Rujab Wali kota, Senin (18/9/23).
Keberangkatan paskibraka direncanakan pada tanggal 13 November 2023 mendatang, masing-masing mereka nantinya akan menerima uang saku sebanyak Rp 300 ribu per hari.
“Nantinya mereka akan di sana selama 4 hari, totalnya jadi Rp 1.2 juta per orang,” bebernya.
Tim yang berangkat berjumlah sekitar 80 anggota, dan karena mereka akan menjadi duta pancasila, di Bali mereka juga akan menerima sosialisasi terkait pancasila.
“Di sana mereka akan mendatangi tempat bersejarah juga, supaya sekaligus belajar tentang budaya,” imbuhnya.
Dengan belajar di tempat bersejarah dan tempat wisata, diharapkan paskibraka Bontang bisa membantu pembangunan Kota Bontang yang juga sedang menuju kota wisata, sehingga dapat menggali potensi lainnya.
Penulis: Syakurah
Editor: Yusva Alam