BONTANG – Menjelang malam, suasana di pelataran Bontang Kuala mulai gelap. Penerangan di lokasi ini hanya bergantung pada lampu genset yang digunakan pedagang, sehingga sebagian besar area terlihat redup. Meski demikian, pelataran tetap ramai dikunjungi warga yang ingin menikmati suasana di kawasan tersebut.
Idah, seorang pengunjung yang datang bersama anaknya, mengaku senang dengan kehadiran pelataran baru ini. Namun, ia merasa penerangan perlu ditingkatkan agar pengunjung merasa lebih aman.
“Senang bisa bawa anak-anak ke sini. Cuma kalau malam gelap, jadi lebih was-was jaga anak juga, karena nggak kelihatan takut kenapa-kenapa,” ujarnya, Selasa (20/1/2025).
Sama halnya dengan, Muna seorang karyawan swasta menyatakan ke depannya bakan ada meja dan kursi yang disediakan untuk duduk-duduk. Karena sejauh ini mereka harus nongkrong berdampingan dengan motor yang terparkir karena penataan parkir yang kurang.
“Mungkin karena pelataran ini panjang, mereka nggak mau parkir jauh-jauh jadi motor dibawa masuk, kadang pas duduk-duduk motor lewat samping kita,” terangnya.
Tidak sampai situ, pengunjung juga berharap ada tempat yang disediakan agar mereka bisa berteduh saat hujan. Seperti sebelum pelataran direvitalisasi masih banyak kios-kios yang menyediakan tenda ataupun sejenisnya.
Termasuk juga fasilitas umum (fasum) seperti toilet, ataupun musala. Ia mengatakan merasa tidak enak jika harus masuk ke cafe yang ada di sana untuk buang air ataupun salat.
Penulis: Syakurah
Editor: Nicha R