BONTANG – Wakil Wali Kota Bontang, Najirah mengungkapkan, akan mendata ulang angka pengangguran di Bontang, dan banyak melakukan kegiatan pelatihan guna mengurangi tingkat pengangguran yang ada.
“Pastinya akan kami adakan pendataan ulang, karena banyak sekali masyarakat yang telah bekerja ataupun berbisnis akan tetapi tercatat pengangguran di data,” paparnya.
Padahal menurutnya, seorang pebisnis biasanya lebih mampu dan cukup banyak berpenghasilan ketimbang orang yang bekerja di kantoran.
“Maka dari itu, kami akan data ulang. Karena rata-rata para pedagang masih terdata sebagai pengangguran,” tutupnya.
Diketahui, angka pengangguran di Kota Bontang terhitung masih sangat tinggi. Untuk itu Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bontang bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) menggelar pelatihan berdasarkan kompetensinya masing-masing.
Kepala Bidang (Kabid) Pelatihan Produktivitas dan Penetapan Tenaga Kerja (Lattas dan Penta Kerja) Disnaker Kota Bontang, Lukmanul Hakim menyatakan, banyak dilakukan pelatihan kerja untuk membangun kreatifitas masyarakat di Bontang, agar memiliki bekal jika nantinya ingin memiliki bisnis atau sejenisnya.
“Kita sering sekali mengadakan pelatihan, ini untuk mereka yang belum memiliki pekerjaan. Saya ingin mereka yang setelah mengikuti pelatihan ini, bisa membangun dan membuat bisnis sendiri untuk mengurangi angka pengangguran,” ucapnya saat dikonfirmasi, Minggu (5/5/2024). (Dwi/Adv).
Editor: Yusva Alam