spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Program Jumat Bersih Jalan, DBD Menurun

BONTANG – Kelurahan Tanjung Laut Indah fokus menjalankan program Jumat bersih. Tanjung Laut Indah merupakan penyumbang 30% sampah di Bontang. Hal ini karena pasar terbesar di Bontang ada di wilayah ini, yaitu Pasar Rawa Indah. Ada juga sampah pelabuhan dan sampah rumah tangga.

Sekretaris Lurah Tanjung Laut Indah, Agustiana mengimbau warga agar rutin membersihkan lingkungan masing-masing. Mulai dari pekarang rumah, kerja bakti RT hingga membersihkan daerah pasar.

“Kelurahan juga sering mengadakan sosialisasi kepada warga tentang pengolahan sampah, seperti popok yang digunakan sebagai media tanam dan minyak jelatah dijadikan sabun,” ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, penataan drainase juga dilakukan. Tidak bisa dimungkiri banjir juga merendam wilayah Tanjung Laut Indah, sehingga dilakukan perbaikan drainase dan pembuatan lubang biopori resapan.

Sampah dan banjir bisa membuat nyamuk berkembang biak dan menyebabkan deman berdarah dengue (DBD). Tanjung Laut Indah sempat menjadi wilayah dengan warga yang palling sering terkena DBD. Tapi kini  kasusnya sudah menurun.

“Dua bulan belakangan kasus DBD sudah mendingan, kami sudah jarang menerima laporan mengenai warga yang terkena DBD,” ujarnya.

Baca Juga:  Hetifah Apresiasi Hadiri Pekan Wisata Seni Budaya & Kuliner Nusantara Kota Bontang

Dengan adanya program Jumat bersih, warga cukup antusias selalu melakukan kerja bakti. “Jika RT akan melakukan kerja bakti ada baiknya beberapa hari sebelumnya dikoordinasikan dahulu, karena dengan begitu kelurahan bisa memfasilitasi pengangkutan sampah,” tandasnya.

Program bank sampah Kampung Minim Sampah (KAMIS) juga sempat dilakukan. Namun belum berjalan dengan rutin. Pihak kelurahan akan menghidupkan kembali bank sampah tersebut. Jika dikelola dengan baik bisa menjadi potensi wisata dan edukasi mengenai pengolahan sampah. (sya)

Most Popular