BONTANG – Ruang Anggrek di RSUD Taman Husada Bontang dikhususkan bagi pasien isolasi seperti perawatan kasus airborne disease yang meliputi penyakit TB, TB MDR, Covid-19, SARS, MERS dan Pneumonia MRSA.
Kepala Ruang Anggrek RSUD Bontang, Ria Kusuma Dewi mengatakan, bahwa ruang anggrek dikhususkan bagi pasien-pasien yang memiliki riwayat penyakit yang dapat menular melalui udara dan pasien terbanyak adalah TB (Tuberculosis).
Ria menambahkan, ruang anggrek sendiri memiliki kapasitas sebanyak 16 tempat tidur yang terdiri dari ruang isolasi ICU bertekanan negatif sebanyak 4 tempat tidur, dan ruang isolasi non ICU bertekanan negatif sebanyak 12 tempat tidur.
Fasilitas di ruang anggrek pada setiap kamar terdapat 1 bed electric, dilengkapi dengan bed monitor, televisi, meja, kursi dan kamar mandi pasien. Selain di ruang ICU Isolasinya dilengkapi dengan dukungan alat – alat canggih seperti ventilator, HFNC, mesin suctioning, defibrillator, alkes emergency dan drug emergency yang selalu siap digunakan sesuai dengan kebutuhan dan juga didukung oleh tenaga ahli profesional di bidangnya.
Ia menambahkan, pasien pada ruang anggrek seharusnya tidak diperkenankan dijenguk, untuk mengurangi tingkat penyebaran penyakit yang dapat ditularkan melalui udara dari percikan dahak pasien.
“Untuk pasien TBC dengan perawatan isolasi di ruang anggrek, pasien tidak diperkenankan untuk dijenguk. Namun pada kenyataannya sampai dengan saat ini masih banyak pengunjung/masyarakat yang belum mengetahui. Untuk itu diharapkan mulai dari sekarang informasi edukasi tentang tata tertib ruang anggrek dapat dipatuhi masyarakat,” harapnya.
Ria menambahkan, dengan mematuhi aturan di Ruang Anggrek RSUD Taman Husada Kota Bontang dapat mewujudkan tujuan yakni aman pasien, aman keluarga, aman petugas.
“Sehingga apa yang menjadi tujuan kami aman pasien, aman keluarga dan aman petugas dari penyakit menular dapat terwujud,” tandasnya. (adv/yah)