BONTANG – Pemkot Bontang kembali menggunakan gedung Rusunawa Guntung sebagai tempat isolasi terpusat (isoter)mulai Kamis (17/2/2022). Di gedung ini tersedia 90 kamar khusus untuk pasien terkonfirmasi Covid-19 yang tidak memiliki gejala berat.
Pemkot juga menyiapkan 25 tenaga kesehatan, mulai seorang dokter, 13 perawat, satu apoteker, dan petugas teknis seperti pelayan pendaftaran, petugas disinfeksi, dan sopir ambulans.
Wali Kota Bontang Basri Rase memastikan, pasien yang mengalami perawatan di Rusunawa akan mendapatkan pelayanan maksimal. “Isoter ini bertujuan mengkontrol pasien agar tidak kontak erat dengan masyarakat lain,” kata Basri, Kamis (17/2/2022).
Antisipasi ini untuk menghadapi lonjakan kasus Covid-19. Apalagi daya tampung setiap rumah sakit yang kian terbatas.
Berdasarkan data Promkes, tambahan kasus per Rabu (16/2) mencapai 123 orang. Dengan begitu kasus aktif ada 609 orang. Sebanyak 38 orang dirawat intensif di RS, dan 571 orang lainnya melakukan isolasi mandiri.
“Sebaran virus ini masih terkendali. Cuma, kita hanya antisipasi terjadinya lonjakan kasus pada hari berikutnya,” pungkasnya. (ahr)