spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sampah Berserak di Beras Basah, Dispopar Minta Pengunjung Tanggung Jawab Masing-Masing

BONTANG – Setiap momen liburan seperti libur lebaran kali ini, tingkat kunjungan wisatawan ke Pulau Beras Basah selalu melonjak tajam. Sayangnya, kondisi ini menyisakan dampak negatif yaitu meningkatnya sampah.

Hal itupun dikeluhkan oleh pengunjung, salahsatunya Bagus. Warga Bontang ini menyayangkan setiap momen liburan Pulau Beras Basah terlihat kotor, lantaran banyak sampah berserakan.

“Saya barusan dari Beras Basah Senin kemarin bersama keluarga. Begitu turun dari kapal sudah disuguhi pemandangan tak sedap. Sampah berserakan dimana-mana, kotor banget,” keluhnya.

Menanggapi permasalahan itu, Kabid Pariwisata Dispopar Bontang, Ramli Mansurina mengatakan, bahwa masalah sampah di Pulau Beras Basah tidak menjadi wewenang Dispopar Bontang. Baik pengelolaan pulaunya maupun terkhusus sampah itu sendiri.

Lantaran pengelolaan objek wisata andalan Kota Bontang itu masih berada di Provinsi Kaltim. Sehingga Dispopar Bontang belum berani bertindak apapun di pulau tersebut. “Kami sudah bersurat ke provinsi agar pengelolaan Beras Basah dilimpahkan ke Bontang. Tinggal tunggu aja jawabannya,” ujarnya.

Sementara itu terkait sampah itu sendiri, walaupun bukan kewenangan Dispopar, namun pihaknya mengimbau kepada para pengunjung agar bertanggung jawab masing-masing dengan sampah-sampah yang dihasilkan.

Baca Juga:   Masa Jabatannya Diperpanjang sampai 2025, Basri Bersyukur Gugatannya Dikabulkan MK

“Pengunjung tidak ditarik retribusi saat masuk Beras Basah. Seharusnya pengunjung ikut bertanggung jawab atas sampah-sampah mereka sendiri,” imbuhnya.

Dispopar pun sudah mensosialisasikan hal ini ke Asosiasi Kapal Wisata (AKW) Bontang. Agar setiap pemilik kapal ikut mengimbau pengunjung membawa sampah kembali ke kota.

“Asosiasi pun sudah siap mengangkut kembali sampah-sampah ke kota dari Beras Basah,” pungkasnya. (al)

Most Popular