spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sebagian Pedagang di Pasar Tamrin Kembali Keluhkan Sepi Penjualan

BONTANG – Sebagian pedagang di Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin) mengeluhkan sepinya penjualan mereka. Anggota Komisi II DPRD Bontang, Bakhtiar Wakkang pun berharap, Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Koperasi (DKUKMP) dapat memberikan solusi.

BW sapaannya menjelaskan, sepinya pembeli di Pasar Tamrin sudah sangat lama dirasakan sebagian pedagang sejak terhitung 2021 lalu. Banyak pedagang memilih untuk menutup lapak dan pindah ke tempat yang lebih mudah dijangkau, seperti di pinggir jalan.

“Dulunya itu waktu masih pagi sangat ramai yang berdatangan, akan tetapi makin lama makin tambah sepi,” paparnya saat diwawancarai, Selasa (21/11/2023).

Pihaknya meminta agar DKUKMP Bontang beserta Unit Pelaksana Teknis (UPT) pasar agar lebih serius dalam menanggapi persoalan ini. Ia juga merasa pemerintah kurang serius menyelesaikan masalah terkait ini.

Menurutnya, program yang pernah digagas pemerintah agar ASN berbelanja di Pasar Tamrin dianggapnya hanya bersifat seremonial saja, tetapi tidak konsisten.

“Maunya DKUKMP bisa mencari solusinya, karena ini menunjukkan pemerintah tidak berkomitmen dalam membangun ekonomi pedagang,” ungkapnya.

Baca Juga:  Ketua Komisi II Dukung Rencana Pulau Gusung Jadi Objek Wisata

Sementara itu, Kepala Diskop-UKMP Bontang, Kamilan menyatakan, terkait sepinya pembeli di Pasar Tamrin lantaran penataan gedung berlantai tiga, sehingga sangat sulit dijangkau pembeli

“Pedagang yang berada di bahu jalan pun juga sudah kami tertibkan, akan tetapi sangat sulit mengubah yang sudah menjadi kebiasaan pedagang. Solusi jangka pendeknya adalah dengan membangunkan dua lift pasar, bahkan adanya eskalator pun kurang maksimal,” ucapnya.

Kamilan juga menambahkan, jika masalah ini masih tetap seperti ini terus-menerus, ia berjanji akan mencarikan inovasi lain agar Pasar Tamrin kembali ramai pembeli.

“Saya berjanji, selama saya masih menjabat di OPD ini, saya akan terus mengabdikan diri dengan segala cara, agar dapat memajukan pasar di Bontang,” tutupnya.

Penulis: Dwi S

Editor: Yusva Alam

Most Popular