spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Serapan Anggaran Masih Minim, Komisi I Minta Dinkes Gerak Cepat

BONTANG – Komisi I DPRD Bontang menyoroti minimnya serapan anggaran hingga triwulan kedua 2022 di Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang. Padatriwulan pertama, serapan anggaran Dinkes Bontang hanya 7,25 persen. Kemudian pada triwulan kedua baru 23,08 persen.

Wakil Ketua Komisi I, Raking menyampaikan seharusnya pada semester pertama atau triwulan kedua, penyerapannya bisa mencapai 50 persen lebih. Untuk itu, pihaknya meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini untuk bergerak cepat pada semester kedua ini, agar seluruh anggaran bisa terserap hingga akhir tahun.

“Harapannya agar tidak ada Silpa (sisa lebih pembiayaan anggaran, Red.). Kan besar juga anggarannya di Dinas Kesehatan. Di triwulan ketiga ini target penyerapannya bisa di angka 80-85 persen,” kata Raking saat dikonfirmasi, belum lama  ini.

Kasubbag Perencanaan Dinkes, Sumriah menyampaikan, alasan rendahnya penyerapan anggaran hingga ke triwulan kedua, lantaran adanya recofusing di medio Januari-Maret 2022 sebesar Rp 15 miliar. Adapun penyerapan anggarannya, sejauh ini baru dimaksimalkan untuk belanja pegawai dan program peningkatan kesehatan masyarakat.

Baca Juga:   Kerap Langgar Jam Operasional, Komisi III Soroti Angkutan Besi Tua

Diketahui, anggaran Dinkes tahun ini sebesar Rp 131 miliar lebih yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja daerah (APBD) serta Dana Alokasi Khusus (DAK). Artinya, baru sekitar Rp 30 miliar anggaran yang terserap hingga kini. (adv/rb)

Most Popular