BONTANG – Setelah vakum selama dua tahun lebih karena pandemi Covid-19, PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) kembali menggelar Sunday Market di halaman parkir GOR PC VI PKT, sebagai sarana rekreasi, interaksi dan sosialisasi bagi masyarakat. Kegiatan dibuka dengan senam sehat Direksi bersama jajaran Manajemen dan karyawan PKT, Minggu (12/6/2022) pagi.
VP Manajemen Aset PKT sekaligus Ketua Panitia Sunday Market Hendra Pribia Saputra, mengungkapkan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk optimalisasi pemanfaatan sarana dan fasilitas perusahaan bagi keluarga besar PKT hingga masyarakat secara umum, untuk mengisi akhir pekan dengan beragam aktivitas seperti olahraga maupun kegiatan sosial. Selain itu, Sunday market juga wujud kontribusi PKT dalam mendukung pengembangan ekonomi masyarakat, dengan memfasilitasi pelaku usaha mikro kecil (UMK) di Kota Bontang untuk mengenalkan serta menjual aneka produk bagi para pengunjung.
Para pelaku UMK yang tergabung dalam kegiatan mingguan ini sekitar 80 pedagang, yang berasal dari mitra binaan Majelis Taklim Baiturahman maupun pedagang lokal Bontang. Seluruh pedagang yang tergabung telah mendapatkan vaksin booster Covid-19, dengan mayoritas produk berupa makanan dan minuman, ditambah non makanan seperti mainan, baju, buku, hingga alat rumah tangga.
“Sesuai konsepnya, kegiatan ini akan berlangsung tiap minggu pagi di halaman GOR PKT, dengan beragam kegiatan yang dapat diikuti pengunjung seperti wisata kuliner maupun aktivitas sosial lainnya,” ujar Hendra.
Beberapa kegiatan pun disiapkan untuk mengisi Sunday market setiap pekannya, agar masyarakat yang hadir tak sekadar menikmati wisata kuliner dari ratusan menu produk UMK, tapi juga bisa olahraga dan beraktivitas santai bersama keluarga. “Pelaksanaan Sunday market tetap mengedepankan protokol kesehatan, sehingga manfaat kegiatan ini tak hanya dari nilai ekonomi tapi juga memperhatikan kesehatan masyarakat,” tambah Hendra.
Pada kesempatan itu turut diluncurkan Senam Minggu Sehat (SMS) yang akan menjadi salah satu agenda Sunday market setiap pekan. Kegiatan ini merupakan pengembangan Car Free Day (CFD) yang sebelumnya rutin digelar di kawasan perumahan dinas PKT sebelum pandemi, sebagai bentuk ajakan dalam mendorong pola hidup sehat bagi karyawan hingga masyarakat dengan kegiatan senam jantung sehat dan aerobik.
Dijelaskan AVP Hyperkes PKT Lia Untari, pada program ini PKT juga menjalin kerjasama dengan Puskesmas Bontang Barat untuk memberikan beragam pelayanan kesehatan bagi masyarakat, meliputi pemeriksaan tekanan darah, berat badan, lingkar perut dan gula darah, serta tes kebugaran menggunakan aplikasi SIPGAR.
“Untuk itu kami mengajak semua karyawan agar lebih semangat dalam mengikuti kegiatan SMS dan meramaikan Sunday Market tiap pekan,” kata Lia.
Direktur Utama PKT Rahmad Pribadi, mengatakan pelaksanaan Sunday market sesuai salah satu misi PKT untuk memberi manfaat bagi masyakat, sekaligus mendorong terwujudnya UMK tangguh pasca pandemi. Pengembangan ekonomi kreatif yang difasilitasi PKT pada kegiatan ini juga bentuk andil perusahaan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, sehingga para entrepreneurship di Kota Bontang lebih terbantu meningkatkan nilai keekonomian ragam produk yang ditawarkan.
Melihat tingginya antusias masyarakat yang hadir, dirinya pun menyambut optimis Sunday Market dapat menjadi salah satu agenda untuk mengisi akhir pekan bersama keluarga, yang kedepannya diharap turut mendukung program pariwisata Bontang yang lebih hebat dan beradab.
“Kami sangat mengapresiasi antusias pengunjung terhadap Sunday market yang dalam dua tahun ini tidak bisa terlaksana. Program ini wujud kedekatan PKT dengan masyarakat, yang kami harap bisa menjadi sarana menyenangkan bagi keluarga besar PKT maupun warga Bontang pada umumnya dalam mengisi akhir pekan,” ungkap Rahmad.
Dirinya pun berharap partisipasi masyarakat terus meningkat setiap pekan, terlebih dengan ragam aktivitas olahraga maupun pelayanan kesehatan yang dihadirkan bisa bermanfaat maksimal bagi pengunjung. Hal ini diharap dapat membentuk pola hidup sehat sebagai kebiasaan, yang bisa diwujudkan dalam kehidupan sehari hari secara mandiri bagi diri sendiri maupun keluarga.
“Kami mengimbau untuk tetap jaga protokol kesehatan dengan terus memakai masker, sehingga kita bisa saling menjaga demi keamanan dan kenyamanan bersama,” pungkas Rahmad. (adv)