spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tekun Berlatih dengan Sang Ayah, Huda Berhasil Juara 1 FLS2N Lomba Solo Gitar se-Kaltim

BONTANG – Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) merupakan ajang talenta bergengsi dalam bidang seni budaya. Salahsatu pelajar Bontang, Virtuos Mousa Al Huda berhasil meraih prestasi juara pertama kategori Lomba Gitar Solo dalam FLS2N tingkat Provinsi Kalimantan Timur.

Remaja yang akrab disapa Huda ini merupakan siswa kelas 10 di SMA Yayasan Pupuk Kaltim (YPK). Berhasil membawa nama Kota Bontang ke tingkat provinsi di FLS2N yang diselenggarakan di Balikpapan mulai tanggal 13 – 16 Mei lalu.

Berawal dari keinginannya untuk mengikuti perlombaan di bidang seni, ia memantapkan dirinya sejak lulus SMP untuk terus berlatih bersama sang ayah yang juga seorang guru musik.

Pelajar kelahiran 14 Maret 2008 itu memulai hobi bergitar sejak duduk di kelas 5 Sekolah Dasar. Berawal dari sang ayah yang ingin anaknya juga bisa bermain musik, melatih sang anak dan mendorongnya untuk mengikuti ajang bergengsi tersebut.

“Awal belajar sebenarnya untuk ikut FLS2N pas SMP, tapi waktu itu belum ditekuni, begitu lulus SMP punya tekat pas SMA nanti harus bisa ikut, jadi mulai menekuninya setelah lulus SMP itu,” ujar Huda.

Baca Juga:  Gak Ada Kapoknya, Baru Keluar Penjara Pakai Sabu Lagi

Diceritakannya, sejak 3 bulan sebelum FLS2N seleksi tingkat kota, ia bersama ayahnya rutin berlatih setiap hari. Sesuai dengan aturan lomba yang diberikan, mereka harus membawakan dua lagu, yakni lagu dari juara cipta lagu tahun sebelumnya dan lagu daerah.

“Alhamdulillah juara satu tingkat kota, dan tingkat provinsi juga juara satu,” katanya.

Huda menjelaskan, bahwa dirinya hanya bermain musik di waktu-waktu tertentu, seperti saat ekstrakurikuler di sekolah maupun hanya bermain di rumah. Ia belum menemukan teman yang cocok untuk diajak bermain musik bersama dalam satu band.

Namun, ia sama sekali tidak merasakan gugup saat harus menunjukkan aksinya di depan juri lomba gitar solo. “Gak gugup, mungkin karena sudah siap dan yakin,” jelasnya singkat.

Sang Ayah, Sidharta Surya Yuana mengungkapkan, sangat senang dengan anaknya yang terlihat sangat percaya diri dan santai ketika tampil di atas panggung.

“Kalau pas latihan sama saya, jika beberapa kali ada yang salah atau agak nyendat gitu mainnya, saya suruh ulang terus bagian sulit tersebut. Alhamdulillah, pas nampil ternyata lancar saja,” ceritanya.

Baca Juga:  230 KPM Tak Ambil BLT, Bantuan Kembali ke Kemensos

Sidharta juga menemani putranya yang berlomba di Balikpapan saat itu. Ia mengakui tidak khawatir saat melihat penampilan anaknya. Meski melihat semua kontestan yang tampil pada hari itu, semua pemain memiliki kemampuan yang baik.

“Sempat pesimis pas pengumuman juara, tapi Alhamdulillah ternyata dapat pertama,” tambahnya.

Sidharta terus mendorong Huda untuk bekerja keras dan berlatih dengan tekun, jika memang ingin mendapatkan yang terbaik. Tidak hanya membimbing sang anak ia juga membimbing teman Huda yang ikut dalam ajang yang sama.

Ia melatih dengan menyesuaikan kemampuan sang anak, “Kalau cara expert dia bisa, langsung bisa saya lanjutkan. Tapi kalau dirasa agak sulit saya ajarkan yang agak mudah, yang penting tidak mengurangi bobot aransemen dan keindahan bunyinya,” terangnya.

Sang ayah menyadari, dengan kerja keras tentu akan menampilkan yang terbaik. Oleh sebab itu Huda akan kembali bersiap untuk melakukan seleksi ke tingkat nasional.

“Yang dipilih sepuluh besar untuk ke nasional, harus yakin bisa lolos,” katanya optimistis.

Baca Juga:  Kadir Tappa Sosialisasikan Perda Nomor 5 Tahun 2022, Rencana Induk Kembangan Pariwisata di Daerah

Ia berharap dapat membawa nama Kota Bontang dan Kaltim hingga tingkat nasional. “Mohon doa restunya” lanjut Huda.

Pewarta: Syakurah
Editor: Yusva Alam

Most Popular