Tingkatkan dukungan pelayanan kesehatan masyarakat, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim/PKT) melaunching “Klinik Sehat PKT” sebagai rebranding atau nama baru dari “Klinik Sehat Dhuafa”, yang selama ini dikelola Baitul Maal dan RS PKT, untuk melayani masyarakat kurang mampu di kawasan sekitar Perusahaan.
Klinik Sehat PKT dilaunching oleh SEVP Business Support PKT Meizar Effendi, sekaligus menyerahkan bantuan 1 unit ambulance untuk menunjang kinerja petugas klinik kepada Direktur Utama PT Kaltim Medika Utama (KMU) Nurul Fathoni, pada Selasa (28/12).
Diungkapkan Meizar, rebranding klinik yang beroperasi di Kelurahan Loktuan Bontang Utara ini merupakan bagian dari komitmen PKT untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat, dengan berbagai peningkatan dan pengembangan layanan, mulai dari dokter umum, dokter gigi, bidan, apotek, laboratorium dan sebagainya.
Peningkatan layanan ditujukan agar klinik dapat mengakomodasi lebih banyak bidang kesehatan masyarakat, sehingga manfaat klinik makin dirasakan dengan lebih luas. “Ke depan juga akan ada layanan persalinan dan emergency 24 jam, sehingga masyarakat semakin terlayani dengan baik,” kata Meizar.
Dijelaskannya, kesehatan masyarakat merupakan salah satu fokus perhatian PKT yang selama ini diimplementasikan pada berbagai program, baik melalui CSR Perusahaan maupun Unit Pengumpul Zakat (UPZ) PKT, dengan menyasar masyarakat di sekitar Perusahaan dan Kota Bontang secara umum.
Termasuk selama pandemi Covid-19, PKT terus meningkatkan peran dalam mendukung kesehatan masyarakat, mulai dari penyediaan alat pelindung diri hingga berbagai bantuan lainnya secara bertahap.
Begitu juga dengan keberadaan klinik sehat ini, diharap semakin memaksimalkan peran PKT terhadap pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya masyarakat kurang mampu dan belum memiliki BPJS, Jamkesos maupun yang tidak terakomodasi dalam program kesehatan lainnya dari Pemerintah.
“Semoga kehadiran Klinik Sehat PKT semakin memudahkan masyarakat mendapatkan akses kesehatan, dengan berbagai layanan dan fasilitas yang diberikan,” tambah Meizar.
Direktur Utama KMU Nurul Fathoni, mengungkapkan seiring ditambahnya layanan di Klinik Sehat PKT, pelayanan masyarakat pun akan semakin dimaksimalkan dengan akses yang lebih luas.
Dirinya menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh PKT untuk peningkatan layanan klinik sehat, sehingga ke depan lebih banyak masyarakat yang bisa terakomodasi di fasilitas ini.
“Kami juga terus berupaya memberikan pelayanan maksimal ke masyarakat, apalagi jika layanan persalinan dan emergency 24 jam mulai berjalan, mungkin klinik ini akan menjadi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) satu-satunya di Bontang yang beroperasi 24 jam,” terang Nurul Fathoni.
Mewakili Pemkot Bontang, Camat Bontang Utara Sutrisno, menyampaikan apresiasi atas kesinambungan kontribusi dan dukungan PKT bagi masyarakat, khususnya di bidang kesehatan.
Klinik sehat ini dinilai sangat memudahkan masyarakat untuk mendapatkan layanan prima, apalagi jika sudah beroperasi 24 jam diyakini akan menjadi salah satu fasilitas kesehatan dengan manfaat yang sangat besar bagi masyarakat.
“Faskes itu sejatinya harus mendekatkan pelayanan ke masyarakat dan Klinik Sehat PKT bisa menjawab hal itu. Kalau sudah beroperasi 24 jam, tentunya masyarakat akan sangat dimudahkan,” ujar Sutrisno. (*/rez/adv)