Home BESSAI BERINTA Bontang Wali Kota Bontang Belajar Sistem Olah Sampah Terbaik di Cilegon

Wali Kota Bontang Belajar Sistem Olah Sampah Terbaik di Cilegon

0
Wali Kota Bontang Belajar Sistem Olah Sampah Terbaik di Cilegon
Wali Kota Bontang, Basri Rase saat berdialog di Kantor Wali Kota Cilegon. (ist)

CILEGON – Pemkot Bontang di bawah pimpinan Wali Kota Basri Rase tergerak untuk menyelesaikan permasalahan sampah di Kota Bontang. Lantaran itu, wali kota bersama rombongan menuju Kota Cilegon sebagai daerah pengolah sampah terbaik saat ini di Indonesia.

Bontang menjadi pemda ke-31 yang datang berkunjung ke Cilegon untuk mempelajari pengolahan sampah. Seperti daerah-daerah lain, Bontang ditegaskan Basri berniat pula untuk menerapkan sistem pengelolaan sampah Kota Cilegon yang berhasil mengolah sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP).

Diketahui, BBJP adalah bahan bakar dari limbah (sampah) yang melalui proses pemilahan dan homogenisasi menjadi ukuran butiran kecil atau dibentuk menjadi pellet.

Basri Rase mengakui kemajuan yang dicapai Kota Cilegon. Hanya dalam tempo 2 tahun di bawah kepemimpinan Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian mampu menyelesaikan permasalahan sampah di kotanya.

Basri menyebut inovasi sebagai kunci keberhasilan Cilegon.

“Harus diakui Cilegon memang berprestasi. Bukan karena beliau sahabat saya, tapi karena ini prestasi di bawah pimpinan Pak Helldy. Dalam waktu 2 tahun begitu banyak inovasi dan kerja kerja keras yang luar biasa hingga menghasilkan prestasi,” beber Basri saat mendengarkan penjelasan dan berdialog di Kantor Wali Kota Cilegon, beberapa waktu lalu.

Sementara itu Wali Kota Cilegon Helldy Agustian memaparkan pengelolaan sampah menjadi co firing/briket batubara untuk PLTU Suralaya diinisiasi dengan terbitnya Perpres no 35 thn 2018 tentang percepatan pembangunan instalasi pengolah sampah.

Namun dari 12 daerah yang ditunjuk dalam perpres tersebut, belum satupun mewujudkannya. Kesempatan inilah diambil Cilegon untuk berinovasi. Wali Kota Cilegon pun menggandeng PT Indonesia Power.

“12 kabupaten/kota tidak berjalan secara maksimal karena situasi covid-19. Nah karena usaha kita di sini adalah usaha industri kritikal, makanya tidak jadi alasan bagi kami. TPA di Cilegon pernah terbakar. Kemudian selalu ATM Amati Tiru Modifikasi,” bebernya.

Usai mendengarkan penjelasan dan berdialog di Kantor Wali Kota Cilegon, rombongan Pemkot Bontang menuju pabrik pengolahan sampah di TPA Bagendung. Ikut serta dalam rombongan Sekda Bontang, Aji Erlinawaty dan Ketua PKK Bontang, Hapidhah Basri Rase. (al)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version