BONTANG – Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bontang membuka pelatihan kerja berdasarkan unit kompetensi Senin (22/4/24) di Auditorium 3 Dimensi.
Sebanyak 29 unit pelatihan kerja berdasarkan unit kompetensi dengan total 632 peserta, yang melibatkan 18 LPK di Bontang dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota Bontang, Najirah.
Najirah mengatakan, bahwa pembangunan suatu daerah bertujuan untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat dan pertumbuhan ekonomi yang stabil. Besarnya kebutuhan dunia kerja akan tenaga kerja yang terdidik, memiliki kompetensi, dan mampu mengimbangi kemajuan teknologi, maka salah satu faktor penting yang tidak dapat diabaikan adalah menyangkut peningkatan kualitas sumber daya manusia yang bersifat profesionalisme.
Permasalahan ketenagakerjaan bukan persoalan pemerintah daerah semata, sebagaimana pemberitaan di media, bahwa di negara-negara maju juga mengalami permasalahan tenaga kerja atau pengangguran yang disebabkan karena tingginya masyarakat tergantung pada ketersediaan lapangan kerja.
“Untuk itu, kita harus segera merubah pola demikian, masyarakat kita harus bergegas untuk merubah dirinya menjadi tenaga kerja yang handal dan mandiri. Insyaallah pemerintah daerah akan memfasilitasi dengan pemberian pelatihan, seperti yang sedang dilakukan sekarang ini,” ujarnya.
Kepala Disnaker Bontang, Abdu Safa Muha dalam sambutannya mengungkapkan, kegiatan pelatihan ini berlangsung paling lama sebulan penuh. DIharapkan peserta mampu mengikuti pelatihan dengan baik sampai akhir, karena yang dilatih ini merupakan standarisasi kompetensi dari BNSP.
“Disnaker tidak ingin hanya melatih orang agar bisa bekerja di perusahaan, namun melatih masyarakat untuk menciptakan lapangan kerja yang baru,” jelasnya dalam sambutan. (sya/adv)
Editor: Yusva Alam