BONTANG – Kerjasama sewa aset kapal jenis Ro-Ro Bontang express II akan rampung tahun depan. Perumda AUJ sudah memiliki opsi terbaik untuk masa depan aset milik Pemkot Bontang itu.
Dipaparkan Direktur Utama Perumda AUJ, Abdu Rachman, ada beberapa opsi yang dimiliki Perumda AUJ untuk menentukan nasib kapal Ro-ro itu. Di antaranya pertama, dioperasikan sendiri oleh Pemkot Bontang. Kedua, manajemen fee. Ketiga, kerjasama dengan skema kontrak, dan keempat, dibeli oleh pihak lain.
“Kapal ini masih banyak peminatnya jika ditawarkan ke para pebisnis kapal. Masih diminati untuk usaha penyeberangan,” ujarnya usai mengikuti Rapat Kerja Pansus LKPJ bersama Perumda AUJ dan PT. Bontang Migas dan Energi (BME) terkait LKPJ Wali Kota Bontang TA. 2022, Selasa (2/5/2023) di Ruang Rapat Sekretariat DPRD.
Dari beberapa opsi tersebut, menurutnya alternatif terbaik masih pada skema awal kerjasama sewa dengan sistem kontrak. Penyewaan kepada pihak ketiga menjadi langkah yang paling tepat.
Pasalnya pemeliharaan tidak menjadi tanggung jawab perumda maupun pemilik saham. Namun begitu pihaknya menginginkan harus ada klausul perubahan terkait harga sewa.
“Kami inginkan ada perubahan tarif. Kalau nominalnya nanti saja. Saat ini sewanya Rp 100 juta per bulan. Nantinya paling tidak lebih tinggi,” sebutnya. (al)
